Dimension [2/2]

1.5K 278 29
                                    

Aku tak mengerti dengan apa yang terjadi

Semuanya hanya berjalan tanpa aku sadari

Aku tahu ini tak masuk akal

Tapi, aku... terlanjur mencintainya

Pria itu, Kim Taehyung

.

.

.


"Yang ini kunci C dan ini kunci D!" ujar Sujeong sambil menunjukkan letak jemarinya pada senar gitar kesayangannya itu.

"Aku tahu!" ujarnya malas lalu mengikuti gerakan Sujeong dengan gitar yang ia pinjam dari teman kakak sepupunya.

"Kalau tahu, kenapa masih salah?"

"Aku cuma lupa."

Sujeong berdelik menatap Taehyung kesal, "Alasan!" gadis itu menggelengkan kepalanya, sebelum kembali berkutat dengan gitarnya, "Lalu ini G Minor dan ini-"

"Astaga, kenapa tanganku tak mau pindah? Ini sulit... aku tak mau belajar lagi!" ujarnya lalu meletakkan gitarnya.

Sujeong mendengus kesal, "Bagaimana kau bisa jago kalau cuma kunci sederhana sudah menyerah?"

"Biarlah, letakkan gitarmu ke bawah!" perintahnya, tapi Sujeong tak bergeming untuk meletakkan benda kesayangannya itu, "Ku bilang letakkan!" Taehyung mengambil paksa gitar gadisnya, meletakkannya ke lantai dan dengan gerakan cepat ia melakukan posisi berbaring dengan paha Sujeong sebagai bantalnya, "Begini lebih baik!"

Sujeong terkekeh pelan, "Kau ingin bermanja-manja padaku?"

Taehyung menutup matanya menikmati kenyamanan yang ia rasakan, "Aku lelah dengan fansku. Mereka terus saja melakukan hal aneh yang membuatku jengah."

"Maksudmu siswi perempuan yang tergila-gila padamu?"

Taehyung mengangguk, "Siapa lagi? Aku benar-benar tidak tahu apa yang ada difikiran mereka. Aku tahu aku tampan-"

"Dia mulai lagi," gumam Sujeong. Rasa percaya diri kekasihnya ini kadang-kadang membuatnya kesal, walaupun sebenarnya apa yang dikatakan Taehyung ada benarnya juga.

Taehyung membuka matanya, menatap Sujeong. "Tapi kau suka, kan?"

"Ya ya ya, aku menyukainya. Menyukai lelaki yang sangat menyebalkan dan punya percaya diri yang tinggi, tapi hal baiknya dia tampan dan pintar. Puas?" ujarnya setengah malas.

"Sangat puas sekali..." ujar Taehyung lalu kembali memejamkan matanya, "Biarkan aku tertidur sebentar!"

Sujeong mengangguk, jemarinya kini mengusap kepala Taehyung lembut.

"Taehyung-ah!" panggilnya.

"Hmm?" lelaki itu hanya berdehem menyahut

"Kau sungguh mencintaiku?"

"Tak diragukan lagi-" gumamnya

Sujeong menatap Taehyung lamat, "Kenapa kau mencintaiku?"

"Apa cinta butuh alasan?" Taehyung balik bertanya dengan mata masih terpejam, "Jika cinta itu butuh alasan, saat kau menemukan alasan itu... bukannya mudah untukmu melepas cintamu? Sedangkan sampai sekarang, aku tak tahu kenapa aku menyukaimu. Hatiku hanya berdebar dan aku merasa bahagia menatapmu."

Sujeong tersenyum malu dengan ucapan Taehyung, "Taehyung-ah!"

"Hmm?"

"Jika aku bukan gadis yang selama ini kau pikirkan, apa kau masih tetap mencintaiku?"

Dimension ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang