CHAPTER 1

8 1 0
                                    

Dua keluarga pengusaha yaitu keluarga Anggara dan keluarga Alkatiri sedang berkumpul bersama disebuah villa tempat mereka berkumpul diwaktu libur.

Dua keluarga ini terlihat sangat akrab, ya memang dua keluarga ini sudah akrab sejak lama sejak masih masa muda dulu Pak Andre dan Pak Anton sudah menjadi sahabat baik sampai mereka sukses dalam usaha yang mereka rintis dan menjadi rekan bisnis yang sangat klop dan cocok. Keluarga Anggara yang terdiri dari Pak Andre Bu Ratna dan Brandon anak pertama keluarga Anggara yang berusia 5 tahun sedangkan Keluarga Alkatiri yaitu Pak Anton Bu Reva dan Ali anak pertama keluarga Alkatiri yang baru berusia 2 tahun.

Bu Ratna yaitu istri dari Pak Andre sekarang ini sedang mengandung anak kedua mereka yang sudah memasuki bulan ke 9 dan sudah diprediksi oleh dokter akan lahir pada minggu - minggu ini. Mereka terlihat sangat rukun kompak dan terlihat mereka sangat bahagia sekali.

Kini mereka sedang berada di halaman belakang villa, Brandon dan Ali terlihat sedang bermain bersama dengan mainan mereka ya meskipun umur mereka terpaut 3 tahun tapi mereka sama-sama anak laki-laki dan sudah terlihat sangat akrab. Para orangtua terlihat sedang menyiapkan masakan hari ini.

Para ayah sedang membakar ayam dan ikan sedangkan para ibu sedang meracik bumbu untuk masakan hari ini sambil berbincang mengenai kandungan Bu Ratna.

"wah udah 9 bulan nih jeng, udah USG kan?" tanya bu Reva kepada Bu Ratna

"iya jeng udah, kemaren prediksi dokter bakal lahir minggu ini, dan katanya jenis kelaminnya perempuan" jawab bu Ratna.

"syukur deh mudah2an cepet lahir ya jeng dilancarkan semuanya, wah kalo emang bener perempuan pasti cantik deh kaya km jeng hihi" ucap bu Reva sambil terkikik.

Oh iya jeng kalo emg nanti anak ini perempuan gimana kalo kita jodohin aja anak-anak kita jeng ?" tanya bu Reva lg menambahi.

Bu Ratna tersenyum " boleh jeng, mudah-mudahan prediksi dokter bener ya kalo anak aku perempuan biar anak-anak kita jodohkan"ucap bu Ratna.

"boleh juga tuh nanti kalo emang perempuan kita jodohkan saja" timpal Pak Andre. "iya kan Ton?" tanya Pak Andre kepada sahabatnya yaitu Pak Anton.

"iya ndre oke lah aku setuju sama ide kalian" jawab Pak Anton menimpali.
"ihh papa itu ide mama kali tdi mama yg pertama punya ide bgitu terus mama bilang sama jeng Ratna iya kan jeng?" ucap Bu Reva yg kekeh akan ide nya itu.

Bu Ratna hanya mengangguk mengiyakan lalu tersenyum dan yang lain tertawa melihat mimik wajah Bu Reva yang terlihat seperti anak kecil yg tidak mau ide nya itu direbut orang lain.
****

Sementara dirumah sebuah keluarga yang lain seorang ibu juga terlihat sedang mengandung dan sedang sibuk melayani pembeli di warung makan miliknya walaupun warung makan sederhana tapi pembeli lumayan banyak.

Sungguh sangat miris melihat seorang ibu yang sedang mengandung dan terlihat kandungan itu sudah tua kira-kira sudah 9 bulan tapi ibu tersebut tetap dengan giat melayani pembeli hanya ada satu orang yang membantunya itu pun hanya untuk bagian mencuci piring karena mungkin seorang ibu tersebut tidak bisa melakukannya sendirian dengan perut yang sudah membesar.

Ibu tersebut bernama bu Santi, diketahui saat para pembeli yang memang sudah kenal memanggil seorang ibu tersebut dengan nama bu Santi. Warung makan bu Santi tersebut buka setiap hari mulai pukul 10 pagi sampai pukul 5 sore. Warung makannya terletak tepat di depan rumah Bu Santi.

Pukul 4 sore dagangan bu Santi sudah habis, Bu Santi membereskan warungnya tersebut karena sudah sore dan dagangan sudah habis bu Santi pun menutup warung makannya yang sederhana itu. Tetapi, tiba-tiba ada seorang pria langsung menghampiri Bu Santi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 17, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KAULAH SENJAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang