Matahari terik kenisa melda mufta dan tizza berkumpul di cafe untuk megerjakan tugas mereka
Kenisa: "oke semua apakah semua sudah ada?"
Tizza: "ya tentu semua sudah ada!" Tizza menjawab dengan kasar
Kenisa megambil kertas dan menyuruh tizza untuk mencatat pr nya karena kenisa tahu bahwa tizza tidak mencatat pr yang di berikan ibu guru
Kenisa: "tizza cepat menyatat pr nya"
Tizza: "emang lo siapa nyuruh nyuruh gue"
Kenisa: "gue memang bukan siapa siapa loh tapi kalau loh mau dapat nilai bagus gak?"
Tizza gugup mendengar ucapan kenisa dan langsung mencatat
Melda: "aduh kalian jangan kayak gitu dong kita kan ingin lebih dekat bukan mau musuhan"
Mufta: "benar kata melda kita kan mau jadi dekat!"
Kenisa dan tizza jadi bertengkar tapi melda dan mufta tetap ingin menyatukan kenisa dan tizza
Kenisa: aku bukan ingin bertengkar dengan tizza tapi aku membantunya!!
Tizza: membantu apa?, Dia hanya ingin tangan ku pegal! Jawab tizza dengan agak berteriak
Melda: ehhh jangan mempermalukan deh kalian berdua
Mufta: melda coba kamu perhatikan orang orang mereka memperhatikan kita dengan tajam ujar mufta dengan berbisik!
Kenisa berdiri dan menaruh tangannya di atas meja dengan kasar
Kenisa: aku tidak ingin mengerjakan pr bersama mu tizza
Tizza: ya udah terserah kamu!
END
KAMU SEDANG MEMBACA
BFF (Best Freinds Forever)
Teen FictionKisah seorang sahabat yang merelakan hatinya untuk sahabatnya