"Oppaa,selamat pagi "teriak suzy dari dapur saat melihat woobin turun menghampirinya
"Waaah..waahhh apa dingsaengku sudah ingat lagi denganku ,"sindir woobin saat melihat suzy sibuk memasak
Suzy yang mendengar sindiran oppanya meletakkan pisau yang dibuat untuk mengiris sayuran dan menatap woobin datar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Woobin yang melihat ekspresi suzy segera menghampiri dingsaengya dengan cengiran di bibirnya
"Aigoo,dongsaengku yang cantik maafkan kakakmu yang tampan ini eoh,silahkan lanjutkan acara masakmu oppa akan duduk manis menunggu hasilnya"ucap woobin tersenyum menatap suzy yang mendumel melanjutkan masaknya yang sempat tertunda
******
"Oppa,aku berangkat denganmu eoh,,aku malas pakai mobil sendiri "ucap suzy mengedipkan sebelah matanya pada woobin
"Baiklah,singkirkan wajahmu oppa mau makan dan kemana namjamu tak biasanya kau ikut dengan oppa"
"Aku inhin berangkat bersama oppa ku saja untuk pagi ini,,dan setelah pulang dari kampus ayo kita pergi ke restoran infinite aku dengar makanan disana enak enak yaa..yaa"ucap suzy sambil menyuapkan sesendok nasi kedalam mulutnya
"Eummmm....baiklah untuk dongsaeng ku aku rela melakukan apapun...cepat habiskan sarapanmu dan ayo kita berangkat .."ucap woobin
*****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oppa kenapa kau lama sekali eoh"ucap suzy menyenderkan tubuhnya pada tembok kamar woobin
Woobin yang melihat penampilan suzy hanya mengangakan bibirnya dan berjalan mendekati dongsaengnya berhenti didepan suzy
"Yaaak...apa yang kau pakai eoh"pekik woobin kesal
"Eisshhh oppa,kau merusak telingaku eoh,kenapa kau teriak teriak"ucap suzy melepaskan kacamatanya dan mengorek telinganya yang serasa pengang
"Memang apa salahnya"ucap suzy memutar tubuhnya dihadapan woobin
"Kau itu ke kampus s.a.y.a.n.g ,tak sepantasnya memakai pakaian dengan perut yang kau ekspose seperti dalam film india "ucap woibin setenang mungkin tak mau membuat dongsaengnya marah atau dia sendiri yang akan kerepotan mengembalikan mood dongsaengnya
