[MARKSON] I'm Yours - Oneshoot

I'm Yours

Title : I'm Yours

Cast : Mark, Jackson, Bambam, Jinyoung.

Genre : Romance

Rating : PG-13

Why can't I hold you in the street?

Why can't I kiss you on the dance floor?

I wish that it could be like that

Why can't it be like that?

'Cause i'm yours

(Little Mix – Secret Love Song Pt.II)

Seorang pemuda masih berlatih tumbling meski keringat sudah membanjiri tubuhnya. Beberapa kali dia terjatuh namun ia terus bangkit dan melanjutkan latihannya. Ah– lebih tepat menyebutnya menyalurkan emosi daripada latihan.

Ia kembali jatuh untuk kesekian kali. Dengan napas berkejaran ia bangkit. Kali ini ia tidak kembali berlatih, melainkan berjalan menuju sebuah sofa dan mengambil air mineral. Laki-laki bernama lengkap Jackson Wang itu menghempaskan tubuhnya ke sofa. Matanya menatap bayangannya di dalam cermin. Berantakan. Satu kata itu sangat pas untuk menggambarkan keadaannya saat ini.

Getaran pada ponsel yang ia letakkan di meja samping sofa membuatnya bergerak gelisah setelah melihat nama yang muncul di layar. Jackson hanya menatap ponselnya sampai getaran itu selesai. Tapi tak berselang lama nama itu kembali muncul diiringi suara pintu yang dibuka. Oksigen seperti menghilang saat tatapan tajam itu menghujam tepat di manik mata Jackson.

"Ma.. Mark?" gagap Jackson.

"Kenapa tidak mengangkatnya?" Mark menurunkan ponselnya lalu memasukkannya ke kantong. Ia menghampiri Jackson yang masih menatapnya dengan mata terbelalak tanpa membalas pertanyaannya. "Kenapa hanya diam? Dan jangan menatapku seperti itu."

Jackson mengerjap lalu melepaskan kontak mata mereka. Mark mengernyit dengan sambutan Jackson. Tidak biasanya laki-laki itu melepaskan kontak mata mereka sebelum Mark yang melakukannya.

"Aku mendengar dari Bambam kalau kau berlatih gila-gilaan di sini. Ada apa?" Mark duduk di samping Jackson seraya tangannya mengalung di bahu Jackson.

"Apa urusanmu?"

Mark berjengit mendengar nada bicara Jackson yang naik beberapa oktaf. Mark mengubah posisi duduknya di lantai tepat di depan Jackson lalu mengambil kedua tangan Jackson untuk digenggamnya.

"Kau tidak lupa dengan status kita, bukan?"

Jackson melepaskan tangan Mark. "Bukannya yang melupakan status kita itu kau? Sudahlah, aku malas berdebat denganmu."

"Aku? Hey, jangan melihat ke arah lain." Mark memegang dagu Jackson dan membawa wajah itu menghadapnya. "Aku tidak mau mengajakmu berdebat. Aku hanya tidak mengerti kenapa kau berubah seperti ini."

"Aku tidak berubah, Mark." Intonasi Jackson turun namun Mark tahu dari nada itu tersimpan luka yang tak ia ketahui.

"Katakan dengan jelas agar aku mengerti."

"Untuk apa? Toh kau sudah tidak mencintaiku lagi. Lebih baik kita akhiri saja hubungan kita. Lupakan apa yang sudah kita lalui bersama selama lima tahun ini." Mata Jackson berkaca ketika mengucapkan kalimat itu.