"Kyaaa, ada hantu!!" Jerit orang-orang itu. Disisi lain, ada Hantu yang tertawa melihat ekspresi orang-orang yang panik itu.
Hantu perempuan itu pun terbang menuju tempat lain. Tapi, dia dipanggil oleh hantu lain. Temannya.
"Oyy, Haruno Sakura!" Teriaknya.
Haruno Sakura-hantu perempuan itu-berbalik seraya mendesis. "Apa sih? Aku sedang bersenang-senang!" Ketusnya.
"Mau kemana kau? Jangan meninggalkan pekerjaan untukku dong!" Ketus temannya itu.
"Ck, kau sudah dewasa Yamanaka Ino!"
"Aku tidak mau melukai perasaanku sendiri, hiks.," ujar Ino seraya menangis.
"Mulai lagi.," gumam Sakura malas. "Baiklah apa yang bisa ku bantu tuan putri?"
Wajah Ino langsung berubah senang. "Kau lihat pria tampan disana?"
Sakura langsung menoleh melihat pria yang ditunjuk Ino. Sakura mengangguk. "Takuti dia. Pancing dia ke taman.,"
"Huft...hanya itu? Itu pekerjaan yang mudah.,"
Sakura pun melancarkan aksinya. Dia memamcing pria itu ke taman yang dimaksudkan Ino. "Sudah cukup. Biar sisanya kuurus. Dah, sampai berjumpa lagi!"
Sakura hanya melambaikan tangannya. Dia pun terbang untuk mencari tempat yang bisa untuk mencari mangsa.
"Huft, kemana aku harus pergi?" Gumam Sakura seraya celingak-celinguk.
...........
"Bagaimana kondisiku?"
"Kau mengidap penyakit Kanker otak.,"
"A..apa..apa sudah sangat parah?"
"Hm, dari yang kulihat kau sudah mencapai stadium 3. Jika kau menjalani pengobatan, kau mungkin saja bisa sembuh.,"
Pemuda itu menunduk seraya menghela nafas panjang. "Terimakasih dokter.,"
Pemuda itu membungkuk kemudian berjalan perlahan menuju pintu keluar.
"Uchiha Sasuke tunggu.," panggil dokter itu.
Uchiha Sasuke-pemuda itu-menengok kebelakang. "Aku hanya menyarankanmu untuk datang besok. Aku tidak mau kau kenapa-napa. Kau bisa melakukan serangkaian pengobatan besok.,"
Sasuke tersenyum tipis. "Terimakasih atas perhatianmu, dokter. Akan ku kosongkan jadwalku besok.,"
"Sasuke, kau harus mengurangi aktivitasmu. kau tidak boleh sampai drop lagi. Kau mengerti?"
"Hn, akan kuusahakan.,"
Sasuke pun berjalan keluar dengan langkah yang pelan. Ia sesekali menghela nafas panjang.
"Yo, Sasuke!" Sapa seorang pemuda.
Sasuke menoleh sekilas. "Hn, pekerjaanmu sudah selesai?"
"Yeap! Ngomong-ngomong, kenapa kau kesini? Kau sakit?"
Sasuke terdiam sebentar. "Hn, tidak. Aku...aku cuma menjenguk temanku yang sakit.," elak Sasuke.
"Oh begitu. Hei, kau sudah makan? Ayo kita makan. Aku traktir.,"
Sasuke tersenyum tipis. "Tidak terima kasih. Aku mau pulang saja.,"
"Yah, ya sudah deh. Aku akan makan bareng Hinata-chan saja. Dah.,"
Sasuke hanya mengangguk seraya melihat kepergian temannya itu. Sasuke kembali menghela nafas panjang.
Sasuke pun melangkahkan kakinya ke sebuah taman yang dekat dari rumah sakit. Sasuke mendudukkan dirinya di sebuah bangku.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beautiful Ghost
RomanceSpecial 100+ followers^^ thanks udah nge-follow dan mengikuti karya-karyaku^^ "Cih! Berisik!"/"Haa? Kau bicara denganku?"/"Hn, emang aku bicara dengan siapa lagi?"/"Ka..kau bisa melihatku? Aku ini hantu lho.,"/"Hn, kalau kau hantu memangnya kenapa?"...