Hai kamu.
Iya, kamu yang disana.
Maaf, bukannya egois.
Tapi kenapa harus dia? Dia temanku.
Aku bukan menyalahkan perasaannya, bahkan perasaanmu.
Dari seluruh wanita, kenapa harus dia?
Aku tak mau kehilangannya, hanya karena seorang lelaki.
Aku egois, aku menginginkan kalian berdua.
Tapi, pada nyatanya hanya dialah yang kau inginkan.
Kazuki
Medan, 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Feeling
PoetryJangan tanya kenapa tulisan ini menyedihkan. [Hanya serpihan kata abstrak yang menyambung menjadi kalimat tentang sebuah perasaan🍂]