A. Apple Pie

369 56 12
                                    

Luar biasa bagaimana satu jam dalam harimu, dapat mengubah seluruh hidupmu.

.
.

03.00PM

"Soonyoung-ah!"

Soonyoung menoleh, melihat Seulgi yang tengah melepas apronnya. Lelaki itu melirik jam dan sadar bahwa sudah waktunya Ia menjaga kasir menggantikan Seulgi. Soonyoung pun berteriak menjawab panggilan Seulgi,

"Nde noona! Sebentar, aku akan mencuci tangan duluㅡ"

Lelaki dengan mata sipit itu segera mencuci tangannya yang penuh tepung, dan berjalan ke arah kasir cafe. Dengan cepat, Soonyoung memakai apron cafe dan mulai melayani satu per satu pelanggan.

03.15PM

Soonyoung melihat pelanggan keempat yang Ia layani. Sebuah lelaki tampan dengan tubuh tinggi. Lelaki di hadapannya menatap papan menu dengan wajah bingung, tangan lelaki itu terus memainkan tumpukan kertas yang Ia bawa. Dengan sabar, Soonyoung tidak mengatakan apapun. Hei, mungkin saja pelanggannya ini tengah mendapat hari yang buruk, dan Ia lelah dan butuh waktu. Jadi Soonyoung tetap tersenyum di depan lelaki itu, tanpa berkata apapun.

03.23PM

"..apa menu spesial hari ini?"

Kalimat pertama yang lelaki itu ucapkan membuat bibir Soonyoung langsung membuat cengiran lebar. Lelaki itu tidak menoleh pada Soonyoung, matanya tetap tertuju pada papan. Soonyoung pun segera menjawab dengan nada ceria, berharap bahwa apa yang Ia lakukan dapat sedikit memperbaiki hari pelanggan di depannya.

"Menu spesial hari ini adalah pai daging. Hari ini kami mendapatkan kiriman daging pertama dari peternakan organik, dan bisa kujamin rasa dagingnya enaaak sekali. Kau harus mencobanya~"

Lelaki di hadapan Soonyoung terlihat kaget. Ini adalah kali pertama pelanggan keempat itu menatap Soonyoung secara langsung. Lelaki itu menatap Soonyoung selama beberapa detik tanpa berkedip, lalu Ia seakan tersadar dari lamunan dan panik.

Soonyoung menatap pelanggannya dengan cemas,

"Apa kau tidak apa?" Tanya Soonyoung, wajah lelaki bermata sipit itu terlihat sedikit takut dan khawatir. Ia takut jika kelakuannya tadi terlihat aneh.

Pelanggan di depan Soonyoung segera menoleh lagi, dan melirik name tag yang tertempel di kemeja Soonyoung. Pipi Soonyoung bersemu, Ia berpikir bahwa lelaki di depannya sedang menatap name tag dengan nama 'Hoshi' itu dengan pandangan aneh. Hei! Bukan salahnya saat akan membuat name tag, Seulgi-noona malah menulis namanya Hoshi, bukan Soonyoung.

Lelaki di hadapan Soonyoung tersenyum kecil melihat wajah sang penjaga kasir yang memerah, atau mungkin itu hanya perasaan Soonyoung saja.

Tanpa melirik papan menu lagi, lelaki itu akhirnya berkata,

"Aku ingin pai apel saja."

03.55PM

"Hei Soonyoung-ah!"

Soonyoung menoleh kearah Seungcheol, salah seorang pelayan di cafe tempatnya bekerja. Lelaki bermata sipit itu menatap Seungcheol dengan tatapan bingung, berpikir kenapa Seungcheol memanggilnya. Dengan senyuman lebar, Seungcheol memberikannya sesuatu dan berkata,

"Seorang pelanggan meninggalkan ini di bawah piringnya, dan ada namamu~"

Beberapa pelayan di dekat Soonyoung bersiul pelan lalu tertawa. Sementara lelaki yang mendapat 'hadiah' itu membeku. Soonyoung melihati sebuah kertas yang dilipat, di lipatan itu terdapat tulisan 'untuk Hoshi, yang menjaga kasir.'

03.57PM

Soonyoung membuka lipatan kertas itu, dan melihat deretan tulisan tangan yang rapi dan tertata. Dengan penasaran, lelaki itu segera membaca isi lipatan kertas itu.

'Halo, ini adalah aku. Lelaki yang membaca menu dengan lama dan berakhir memesan pai apel. Aku hanya ingin berterima kasih karena perlakuanmu yang begitu sabar dan tanpa beban menghadapiku yang pasti menjengkelkan. Aku terkejut melihatmu yang tetap tersenyum dengan ceria, padahal aku sudah bersikap seperti anak kecil haha. So, aku berpikir.. well mungkin ini akan terlihat sedikit aneh. Aku ingin berkenalan lebih denganmu. Fyi, namaku Dokyeom dan aku akan kembali ke cafe besok di waktu yang sama seperti hari ini. Jika kau tidak masalah dengan surat ini, jadikan americano yang aku pesan besok ekstra manis. Jika kau pikir ini menakutkan dan seperti stalker, jadikan americano ku besok ekstra pahit. That's all, thank you!'

03.59PM

'P.S : Aku memesan pai apel tadi karena saat aku melihat wajahmu yang merona, aku teringat akan apel dan berakhir memilih pai apel. Lol, bahkan hanya dengan itu aku sudah kepincut.. anyway, jangan pikir aku adalah stalker. See you tomorrow!'

04.00PM

Soonyoung terdiam setelah selesai membaca kertas itu. Seungcheol di sebelahnya tertawa dan bertanya,

"Bagaimana, Soonyoungie?"

Soonyoung menggenggam kerta itu erat-erat, dan menjawab,

"Sepertinya aku jatuh cinta."

A.K (Apple Pie & Kaktus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang