Part 2 (nafsu terpendam yang keluar)

29.6K 324 3
                                    

Aku heran kenapa ia melepas ciuman kami (?)

Ahh tapi aku lega akhirnya ini berakhir juga. Tapi ternyata ini baru awal, aghh apa yang kupikirkan ternyata benar hanbin akan melakukan itu denganku aku harus bagaimana. Akukan masih sekolah dan ini masih di sekolahan bagaimana jika ada yang melihat kami?

Ketika akku sedang berfikir tiba tiba ia melihatku dan mengangkat rokku dan mulai meraba pahaku hingga miss.v ku dari luar dalamanku "sudah kuduga kau sudah basah.. apa lagi yang kita tunggu?? Bagaimana kalau sekarang? Kau pasti akan menikmatinya" senyumannya membuatku sejenak terpesona dengannya. But wait.. apa?? Diaa benar ingin melakukannya denganku?

Kembali ia menciumku dan ciuman ini terasa lembut dan bibirnya panas. Menurut yang pernah ku baca kalau ciumannya terasa panas ia sangat ingin melakukan itu jadii hanbin benar inginn..

Aku masih tak percaya ia mau melakukannya denganku.

Hanbin masih melakukan aktifitas menciumku dan tangannya mulai meraba miss.v ku lagi tapi kini tangannya serasa ingin masuk dan aku ingin rasanya mendesah ingin inginn tapi bibirnya masih menempel dibibirku, aku sudah tak tahan lagi kulepas ciumannya dan ku dorong dia kedinding dan kujatuhkan dia kelantai hanbin tampak heran " app.." belum sempat ia selesai bicara aku sudan mencium dan melumat habis bibirnya yang terlihat seksi dan yah memang sekseh itu ... xixixi

Dia membalas dengan cukup kasar dan kini ia melepas kancing bajuku pengait bra yang ia lepas memudahkannya membuka semua pakaian yang ku kenakan aku masih mencium dan melumat bibirnya dan ku jelajahi mulutnya itu terserah apa yang akan ia lakukan aku mulai pasrah.

Kini aku toples dengan masih mengenakan rok yang hendak ia lepaskan juga dan sekarang kulepas zipp celana yang ia kenakan, kurasakan juniornya yang sudah menegang itu. ia melepas dalamanku kini aku memakai rok tanpa dalaman, awalnya hanbin memasukkan jarinya ke dalam belahan miss.v ku dan aku sempat mendesah dan ia masih menciumku ciumannya pindah ke leherku dan makin memberiku kiss mark yang banyak tanganku mulai meraba juniornya yang yah cukup besar itu

"ughhh hanbinah~~" aku mulai mendesah ketika ia memasukkan jarinya kedalam miss.v ku dengan perlahan "bagaimana apa ini membuatmu sakit honey" tanyanya " uuuhhh hanbinaahh~ bisakah kau percepat sedikit" apa yang barusan ku katakan apa tadi aku yang memintnya???

Ia memasuk dan mengeluarkan jarinya dengan cepat, ku nikmati rasa sakitnya dan ughhh aku rasa aku mulai banjir dan dia juga makin tengang sesaat ku raba juniornya. Kini ia tak tahan mungkin, ia mulai membuka dalamannya dan ku lihat juniornya yang seperti banana yang sering ku pikirkan (?) ia mulai memasukkan juniornya ke miss.v ku tanpa aba aba, kakiku yang sudah ia buka itu memudahkan juniornya memasuki miss.v ku dan...

"ughhhh hanbinn" aku yang dalam posisi membuka kaki itu dan aku merasakan sesuatu yang asing memasuki miss.v ku. Ini terasa menyakitkan tapi cukup nikmat , hanbin mulai menciumku dan mulai sedikit kasar doronganya makin kedalam dan makin cepat "apa kau menikmatinya honey.. sudah ku bilang tadi kau pasti akan menikmatinya" ia tersenyum dan melanjutkan menciumku. Pergerakannya makin kasar tangannya meremas dadaku dan makin membuatku makin ingin mendesah

Belum lama ia memasukkan juniornya ke dalam miss.v ku dan kini ia mengeluarkannya dengan perlahan. Aku rada terengah engah karna tadi ia memasuk dan mengekuarkan juniornya dengan sangat cepat.. butt ia mengeluarkannya dan karna ia sudah mulai bocor dan untunglah dia mengeluarkan juniornya dengan cepat kalau tidak ntah bagaimana nasibku nanti..

Croott~

Cairan putih kekentalan itu keluar dan membanjiri lantai didekatku " maaf aku gak mau kau hamil nantinya, apakah sakit?" tanyanya " bodoh.. yaialah sakit tapi makasih kau tak mengeluarkannya di dalam sini" aku tertawa kecil

Ia mulai kembali menciumku dan aku masih penasaran dengan juniornya, bagaimana rasanya, bagaimana rasanya ketika ku menyentuhnya tapiiii

Ketika hendak ku menyentuh juniornya ku dengar langkah orang menuju kearah kelas kami aku panik dan ku lepaskan dengan paksa ciumannya "kenapa?" kagetnya

"pakailah pakaianmu cepat kudengan ada orang yang hendak kesini mungkin kelas akan di kunci, bereskan semua ini aku ingin berpakaian" panikku

Kami mulai beres beres dan ternyata benar itu petugas yang tiap malam mengunci sekolah

Selepas kami beres beres aku mengambil tas dan meihat rambutku yang tak rapih itu dengan cepat ku rapihkan dan hendak mau lari tapi hanbin menggenggam tanganku "sudahlah santai saja, kita pulang bareng aja biar aku atar kau pulang"

Ketika aku ingin menjawab tiba tiba "apa yang kalian lakukan malam malam begini?" tanya petugasnya. " tidak pak kami hanya mengerjakan tugas bareng setelah belajar tadi" hanbin menjawabnya dengan santai dan kami menuju keluar untuk pulang

"yah padahal aku ingin lanjut,, tapi ya sudahlah mungkin besok atau kita kerumah ku saja hahaha" tertawanya sambil meragkulku "apa yang kau katakan huh? Aa..aku mau pulang" jawabku gemetar

"hahaha manatau kau mau melanjutkannya, okay sebagai gantinya akan ku antar kau dan kutraktir kau besok" senyum liciknya muncul didepan mukaku " yang tadi kukira kau akan menolaknya tapi malah kau yang akhirnya menawarkan diri wkwkwkk" sindirnya

"ahh sudah diamlah terserah kau saja" aku malu dan menunduk

Kami pulang jalan kaki karna rumah kami dekat dari sini "yasudah aku duluan, aku masuk dulu" belum sempat ku berbalik ia mengecup keningku "maaf telah membuatmu seperti ini" senyum malaikatlah yang kulihat bukan senyum seorang devil lagi hahahaha pipi ku memerah kurasa dan ia pergi, hatiku sedikit sedih ketika kulihat ia menjauh dari rumahku

Ku kejar dan ku peluk ia dari belakang "aku menyukaimu hanbin"

"aku sudah tau itu honeyy" ia berbalik dan mencium bibirku tapi kali ini tidak lumatlumatan hihihih

THE END

Hwaaa maaf readerr gak jelas yaa hohoho

Authornya pemula xixixixi next author bakal share lagi yang rimanpicisan dan yaa agak nc wwkwkwk lovyumuamuah reader makasih udah baca sini author chuu~~ wkwkwkw

maaf kalo ada TYPO xixixi

Try With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang