awal bertemu

1.5K 47 14
                                    

Senin pagi sekitar pukul 7pagi,dihiruk pikuk ibukota jakarta yg penuh dengan lalu lalang kendaraan,terlihat begitu banyak orang sibuk menjalani aktivitasnya.gedung gedung pencakar langit terlihat kokoh berdiri.terik matahari pagi yg hangat menembus jiwa yg kuat seorang gadis .keringat yg jatuh pun tak ya idahkan hanya sesekali mengelapnya dengan tangannya,dibalut dengan kemeja putih berbalut blazer hitam dengan celana panjang,nampak seperti pegawai kantor,pitaloka berjalan mengikuti kata hatinya untuk mencari pekerjaan baru ,sebelumnya pitaloka pernah bekerja disebuah perusahan swasta ,namun karna pengurangan,pitaloka menjadi salah satu karyawati yg ikut kena PHK.sudah beberapa kali perusahaan menolaknya,namun semangat nya tak pernah pudar,demi pengobatan sang ibu pitaloka harus berjuang .
"Ahh...sudah beberapa kali perusahaan menolak lamaran ku,dengan alasan tidak ada penerimaan karyawan baru..hmm..."keluh pitaloka dengan wajah muram namun nampak lucu)."aku harus semangat ..dan tidak boleh putus asa..semangattt...pitaloka ..semangattt!!!"ucap pitaloka menyemangati dirinya sendiri dengan senyum manisnya.)
Disisi lain ada seorang pemuda tampa dengan gaya bossy nya sedang sibuk dengan kesialan nya,ya gumara peto alam seorang pengusaha muda,pemilik perusahaan peto alam grop ternama di ibukota ,pagi ini dia harus segera tiba dikantor,namun mobil nya mogok .jarak kantor memang tidak begitu jauh ,hanya dengan jalan kaki sekitar 30km lagi dia akan sampai dikantor.
"Arghh...sial sekali ...!!"knapa mobil ini harus mogok ..tiba-tiba seperti ini..menyebalkan sekali.."gerutu gumara dengan wajah kesal nya)."baiklah sebaiknya mobil ini ku tinggalkan saja..biar petugas asuransi yg mengurusnya..karna aku harus buru-buru sampai dikantor."ucap Gumara dengan tergesa gesa).
Heiiii....tas kau!!!"triaak pitaloka pada laki2 yg mengecohya dengan penampilan berdasinya .
Pitaloka segera berlari mengejar pria itu yg merampas tas miliknya itu.
Pria itu tak sengaja menubruk tubuh tegap gumara hingga tubuh pria itu jatuh bersama tas curianya,karna ketakutan pria itu segera bangkit dan berlari meninggalkan tas pitaloka .Gumara dengan wajah bingungnya mengambil tas itu sambil memanggil pria itu yg sudah terlihat jauh.
"Heiii...seperti nya kau lupa meninggalkan tas mu .."tapi ini tas wanita..kenapa dia membawanya.."ucap gumara nampak bingung.
Tiba-tiba pitaloka yg terengah- engah ada dihadapan gumara dan menyentaknya agar tas nya itu dikembalikan padanya.
Heii...dasar pencuri...!!"kembalikan...tas itu padaku..."sentak pitaloka.
"Apaaa!!.."sahut gumara nampak bingung dengan wajah polos namun tetap tampan .
"Dasar bodoh!!"selain pencuri ..kau jg tuli ya...??"ucap pitaloka dengan wajah tegas dan jutek nya itu.
"Kau ini siapa??"datang2..menuduh ku ..mengatakan klo aku ini pencuri.."memang nya kau tidak tau aku ini siapa...haa ."sahut gumara kesal.
"Kau ini hanya pencuri yg menyamar menjadi seorang eksutif.."kau pikir aku bodoh ..."cepat ikut dengan ku kekantor polisi..."ucap pitaloka sembari menarik tangan gumara.
"Heii..lepaskan tanganku...!!"ucap gumara menepis tangan pitaloka.
Dengan bakat ilmu beladiri nya pitaloka memberikan bogeman mentah pada wajah gumara .bukkkk...
"Apa-apaan kau ini..."kenapa kou memukul ku.."sahut gumara tersentak kaget sembari menyeringit sakit .
Pitaloka dengan matanya yg tajam menarik tangan gumara tanpa memperdulikan ucapan gumara,pitaloka trus menarik gumara sampai dikantor polisi terdekat.
"Pa polisi cepat bawa pencuri ini ke sell tahanan.."ucap pitaloka dengan penuh rasa percaya diri.
"Tidak pa...saya bukan pencuri..."gadis bodoh ini yg salah menuduh saya..."balas gumara membela dirinya.
"Jangan percaya pencuri bodoh ini...pa ..ini tipu daya nya saja.."ucap pitaloka sembari menujuk gumara.
"Apaa...kau bilang aku pencuri bodoh...??"kau yg gadis bodoh..yg tak bisa membedakannya..."balas gumara.
"Kau yg bodoh..pencuri..cepat bawa dia ke sell pa.."ucap pitaloka .
"Tidak pa...gadis ini saja yg dipenjara.."kena dia tlah memfitna hh saya.."sahut gumara.
"Dia..saja pa tangkap.."balas pitaloka tak mau kalah dengan gumara.
"Tidak ..pa..dia saja yg ditangkap ..kar..na..."ucap gumara yg terpotong oleh sentakan petugas polisi yg sedari tadi diam kesal mendengar pertengkaran mereka.
Blakkkk...diammmm..!!"sentak polisi nampak kesal.
Pitaloka dan gumara tersentak kaget secara bersama.
"Sedari tadi kalian trus yg bicara...lalu kapan saya bicaranya..."ucap pa polisi.
"Maaf..pa..!!"pa polisi hrus menangkap pria ini..kena dia sudah mencuri tas saya.."jlas pitaloka.
"Apaa..!!"kau ini masih saja menuduh ku mencuri.."memangnya kau tidak tau siapa aku.."sahut gumara nampak polos.
"Ya kau..pen...curii..."sahut pitaloka sedikit meledek gumara.
"Sudahhhh cukup..."sentak lagi pa polisi mulai kesal.
Sebelumnya melanjutkan ucapan ya,salah satu petugas polisi membisikkan dan menyodorkan artikel majalah pada pa polisi yg duduk dihadapan gumara dan pitaloka itu.wajah pa polisi itu berubah ,sedikit -dikit dia melirik gumara dan menatap lagi majalah ya di lihat itu.
"Maaf nona..!!"sepertinya anda tlah kliru.."ucap pa polisi.
"Maksud anda pa??"sahut pitaloka nampak bingung.
Gumara dengan senyum sinis melirik pitaloka.
"Dia ini adalah pa Gumara peto alam ...pemilik perusahaan ternama di kota ini...beliau ini seorang pengusaha muda..yg nama nya sudah terkenal dimana -mana..jadi tidak mungkin bliau mencuri tas anda nona.."jlas pa polisi.
"A..aa..pa..??"itu tidak mungkin pa..polisi.."jlas2..dia adalah pencuri tas saya.."sahut pitaloka kekeh dengan keyakinanya tentang gumara.
"Ini silahkan nona baca artikel majalah ini.."ucap pa polisi sembari menyodorkan majalah yg terpapang jelas wajah gumara peto alam pengusaha muda yg sukses.
"Sekarang kou sudah menyadari nya gadis bodoh..."dan kau tlah sembarangan menuduh ku.."dan kau tau itu artinya apa.."kau tlah mencemarkan nama baikku.."ucap gumara dengan bangga dan sombongnya itu.
Pitaloka dengan wajah bersalah nya melirik gumara ,kali ini dia hanya bisa tertunduk malu.
"Maafkan..saya"ucap pitaloka dengan plan.
"Apaa .maaf!!"kau kira dengan kata maaf semua,masalah ini selesai..."tidak..semudah itu.."ucap Gumara dengan aroganya.
"Lalu...kau mau apaa??"sahut pitaloka dengan rasa sedikit takut.
"Aku akan menuntut mu..dengan pencemaran nama baik..sebesar 500jt..."ucap gumara seperti sengaja melakukanya.
"Apaa...!!"darimana saya mendapatkan uang sebanyak itu.."sahut pitaloka terkejut dengan tuntutan yg diajukan gumara.
"Apa..tidak bisa diselesaikan dengan kekeluargaan pa gumara..."ini kan hanya salah paham."timpal pak polisi yg merasa iba pada pitaloka.
"Anda ini seorang petugas negara..jadi sudah seharusnya anda melakukan tugas anda...menangkap yg salah...dan disini saya benar.."anda yg akn menjadi saksi ..."klo gadis bodoh ini tidak bisa membayar nya..."masukan dia kedalam sel..ini pa polisi.."ungkap gumara dengan angkuh.
Uang dan jabatan memang mengalahkan segalanya.
"Apa kou tidak punya hati nuraini..."kukira dengan uang mu yg bnyk .."kau takkn membutuhkan uang 500jt itu..lagi.."ucap pitaloka menatap tajam gumara.
"Sudahlah ..kau sudah menghabiskan banyak waktuku..."dan kartu tanda pengenal mu ini sebagai jaminan ku...jika kou berani melarikan diri."ucap gumara sembari menyita ktp pitaloka ..dan berlalu pergi meninggalkan kantor polisi dan pitaloka yg tampak bingung dan sedih.
"Ya. Tuhannn...!!"kenapa ini bisa terjadi..."bkn pekerjaan yg kudapat tapi...kesialan yg kudapat..."bagaimana cara ku mendapatkn uang sebanyak itu .."untuk pengobatan ibu saja .."aku kesulitan..."ujianmu begitu berat untuk kulalui..."ungkap pitaloka dengan kebingungan dan kesedihan nya.

Minta vote n comen ya...guys .n maaf klo bnyk kesalahan..tunggu kelanjutannya ya..

I love my Boss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang