Sweetest Candy
—and the person who receives it is definitely sweeter than the sweetest candy.
(original by Sezi Kim—edited for some parts)
Cinta—suatu perasaan yang bisa berawal dari mana saja dan tumbuh kapan saja.
Gadis bertubuh ramping itu pertama kali berlalu di hadapan Kai ketika jam istirahat. Kala itu, kantin sedang tidak ramai dan seperti hari-hari lainnya—ia tidur di salah satu bangku terpojok.
Kelopak matanya yang semula terbuka sedikit tiba-tiba melebar begitu gadis bersurai sehitam jelaga itu berjalan di samping Joy. Tawa renyah dari bibir gadis itu terdengar begitu jelas dan menyenangkan, sehingga ia mengangkat kepalanya hanya untuk memandang mereka berdua.
Cantik.
Itulah kata pertama yang terlintas dalam benaknya. Dan tampaknya, ia tak akan mau menarik opini itu lagi.
"Jadi, siapa namanya?" tanya Kai dengan nada santai.
Sehun, teman di sebelahnya menaikkan sebelah alis sebagai respon atas pertanyaannya. "Siapa?"
Kai lantas menunjuk sosok gadis itu hanya dengan dagunya—berhasil karena kawannya itu menoleh pada arah yang ditujunya.
"Maksudmu Tiffany?"
"Tiffany?"
Sehun mengangguk kemudian menjawab tanpa mengalihkan pandangan dari permainan pada ponselnya. "Anggota termuda keluarganya. Tiffany Hwang. Dia baru saja pindah dari California empat hari yang lalu. Joy adalah sahabatnya sejak kecil, itu alasan mereka terlihat akrab di hari pertama masuk sekolah."
Kai menganggukkan kepalanya. "Jadi dia bukan orang Korea?"
"Ibunya orang Korea tapi ayahnya dari Amerika."
"Oh."
Kai terdiam begitu mendengar penjelasan dari Sehun. Kedua matanya sibuk menilik gerak-gerik gadis itu yang kini duduk bersama temannya dan pikirannya sudah jauh menyusun rencana untuk mengajaknya berkenalan.
Entah apa yang membuatnya berpikir bahwa gadis itu sangat menarik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Universe of Us
FanfictionAbout the other theories of angsty and sweet romantics you never realized existing. [ EXOFANY • Tiffany X Boys • Original/Remake Fanfiction ]