Another Universe of Us

Contrast

Contrast

Daddy, why are you so lovely?

song. g-dragon's that xx

Namaku Tiffany Hwang.

Aku bangga dengan nama western yang tertera di setiap badge seragamku. Oh, tidak—aku berbohong. Aku lebih menyukai orang yang memberiku nama sekeren ini. Orang itu memanggilku Tiffany karena terdengar lebih singkat dan cantik dibandingkan Stephanie.

Dia seseorang yang malas keluar rumah dan lebih suka menghabiskan waktu, uang, bahkan acara kencannya di dalam sebuah petak ruangan—yang tidak bisa kusebut rumah karena mirip dengan barak pengungsian. Kecuali jika harus mengisi persediaan vodka yang jadi must have item di daftar belanja bulanannya. Selain rokok dan...

...dan aku tak bisa menyebutkan yang satu lagi.

Kami tinggal di rumah yang sama. Sebuah apartemen yang bertempat di atas pub milik warga negara Amerika yang kucuri dengar berasal dari Las Vegas. Aku pernah sekali melihatnya. Wajahnya tirus, tatapannya tajam seperti elang yang siap meraup mangsanya. Tubuhnya tegap dan katanya dia tipe laki-laki yang pergi ke pusat gym tiap akhir pekan. Intinya dia sangat tampan dan errr...kembali ke topik.

Orang yang memberiku nama 'Tiffany' ini sebenarnya juga punya passion tersendiri. Dia berbeda jauh dengan pemilik pub Amerika yang kusebutkan tadi. Tubuhnya kurus, kedua lekukan mata tempat menyimpan kedua iris kelamnya itu tampak cekung karena dia tidak pernah tahu waktu dan selalu melakukan aktivitas sesukanya. Mengaku jet lag padahal hanyalah bualan kelas teri!

Um, lelaki itu juga gemar menggonta-ganti warna rambutnya. Terakhir kali yang kulihat adalah blonde—masih dalam batas normal. Kadang jika otaknya yang miring itu tengah beraksi, dia bisa mengecat seluruh rambutnya dengan warna ungu yang menjijikan, atau warna pink yang bakal menyala saat lampu dimatikan. Atau parahnya, dia akan mengkombinasikan segala warna pada rambutnya.

Eww.

Dia seorang jenius dalam musik. Selalu berhasil membuatku jatuh hati dalam tiap autotune yang diselipkannya di beberapa bagian lagu atau tiap petikan gitar yang membuatku menggerakkan kepala ke kanan dan kiri lalu berakhir tertidur di bahunya.

Namanya Lee Taeyong.

And he's my daddy.

—

Kau tahu apa yang paling kubenci di pagi hari?