"Beb" panggil gadis kepada sang kekasih dengan manjanya
"Hmm...kenapa?" jawab pria itu sambil melepaskan tangan gadis saat menggandeng tanganya. Sepertinya dia risih dengan kelakuan kekasihnya yang manja itu.
"Kamu kenapa sih beb? Kok cuek amat sama pacarnya sendiri" kata gadis itu dengan nada yang...emmm menjiikan.
"Jangan ganggu gue!!" kata pria itu meninggalkan sang kekasih. Dia terus berjalan sampai ia,menghilang dari pandangan gadis itu.
Sementara,gadis itu sebal dengan kelakuan sang kekasih kepadanya dia ingin mengejarnya tetapi...."CLARAAAA!!!" teriak seorang gadis yang sepertinya itu temannya.
Merasa dirinya dipanggil,akhirnya gadis yang dipanggil clara itu menoleh kearah sumber suara itu.
Dan ya,gadis itu bernama Clarisa Stefany,yang biasa dipanggil Clara. Dia adalah salah satu murid famous disini,dan dia menjabat sebagai ketua cheers yang paling ditakuti oleh seluruh murid di sekolah. Dia dan kedua temanya selalu nge-bully dan menindas murid murid yang lemah, terutama yang perempuan.Apalagi mereka suka memanfaatkan murid yang pintar supaya mengerjakan tugas nya dan teman-temannya."Aaaa... Claraa,gue kangen banget sama lo!!" kata teman clara sambil memeluknya erat
"Ish... Apa'an sih lo,main peluk-peluk aja!!" kata clara geram sambil melepaskan pelukannya.
"Ya,kan gue kang...."
"Angelllllll!! ,lo tuh ya ,sapa yang suruh lo ninggalin gue tadi diparkiran!!??"
"Ya, maaf chris. Abis lo lama sih,jadi ya gue tinggal aja" kata Angel dengan wajah tanpa dosa. Angelina Novelia. Itulah namanya.
"Au ahh, lain kali gue males nebengin lo lagi. Gue nyesel,udanh nebengin orang lemot kayak lo!!" kata christa. Dia bernama christa,Christa Leonard.
"Ahh elah,masa lo tega sih sama gadis secantik gue ini. Sekaligus adik kandung dari Kendall Janner"
Clara dan Christa ingin muntah setelah mendengar perkataan Angel tadi .
"Adik kandung Kendall Janner?yang benar saja!!" kata Clara.
"Udah ah yuk masuk aja ke kelas,entar gue dicariin sama pacar gue.yukk guys"Akhirnya mereka masuk ke kelasnya masing-masing.
*********
Pagi ini adalah hari yang sangat sulit bagi gadis berkacamata tebal ini . Bagaimana tidak,ini adalah hari pertamanya masuk ke sebuah srkolah menengah atas terfavorit dikota gresik yang saat ini,ia tepati, dia baru saja mendapatkan beasiswa dari pemerintah karena ia sangat pintar dikelas nya,maka dari itu ia sering dipanggil si cupu kutu buku.
Ia melangkah kan kakinya menuju halaman sekolah dan mencari ruangan kepala sekolah dengan membawa buku ditangannya . jangan tanya buku apa yang dibawa,jelas ia membawa buku pelajaran, dan juga mmmm.... Novell?sepertinya.
Banyak siswa yang menatap aneh ke arahnya,mereka menatap gadis ini seperti ada makhluk aneh yang baru mereka lihat."Maaf,aku gak sengaja. Kamu tidak apa-apa kan? Sini aku bantuin "
Katanya sambil mengulurkan tangannya. Sementara gadis berkaca mata itu pun,menerima uluran dari gadis itu."I...iya,tidak apa-apa. Terima kasih" kata gadis berkacamata itu.
"Kamu murid baru ya disini?" tanyanya. Gadis berkacamata itu pun hanya mengangguk kepala.
"Oh ya,perkenalkan namaku Rere Yuningtias.kalau nama kamu siapa?" tanya gadis bernama Rere itu.
"Emmm..Na..namaku Letta Scerava" jawab gadis berkacamata itu sambil membetulkan letak kacamatanya. Dan, ya namanya Letta.
"Ohh...Nama yang bagus,senang bisa berkenalan denganmu letta." kata rere tersenyum tulus."jika kamu butuh bantuan jangan suungkan - sungkan,panggil aku aja.oke??" katanya lagi.
"Ohh... Oke."
"Y udah kalau gitu aku balik dulu ya. Ku harap kita bisa bertemu lagi,sampai jumpa.." kata Rere sambil melambaikan tangannya.
" i...iya,sampai jumpa"Letta tersenyum tipis.
Rere telah menghilan dari pandangan Letta, dan ia masih harus mencari ruangan kepala sekolah,hingga dia telah sampai didepan sebuah pintu. Disana tertulis "Ruang Kepala Sekolah".
Letta menghela nafas, dia membetulkan rambutnya yang dikepang dua itu. Dan mengetuk pintu itu." masuk"
Dengan perasaan gugup, wanita itu masuk kedalam ruangan. Dan ternyata disana ada seorang lelaki yang sedang berbicara dengan kepala sekolah.
***********
Terlihat murid-murid mulai berlarian menuju kekelasnya masing-masing. Mereka terlihat tergesa-gesa saat bel masuk telah berbunyi. Tapi, itu tak belaku bagi ke-empat murid laki-laki ini, mereka tampak santai saat berjalan melewati koridor sekolah. Ke-empat lelaki ini, selalu saja berbuat onar. Walau, sering sekali diberi peringatan sekaligus hukuman dari pihak sekolah, tapi itu tak akan pernah bisa membuat mereka jera.
Bryan, Radit, Niko, dan Justin. Itulah nama dari ke-empat murid itu. Namanya tak pernah absen dari buku pelanggaran. Meski begitu, banyak wanita yang mengagumi mereka, karna mereka memiliki wajah yang sangat rupawan.
Bryan Sandberg adalah salqh satu anak dari donatur sekolah ini. Dia juga kapten tim basket yang terkenal disekolahnya.. Emm.. Dan pastinya famous disekolahnya, hampir seluruh siswi menyukai pria yang satu ini. Dan ada juga pria yang iri pada nya. Karena, cewek yang disukainya lebih memilih seorang Bryan Sandberg dari pada mereka sendiri.
"Bro,gue sama nico duluan ya...." kata Radit tiba - tiba.
"Oke,bro"
Radit dan Nico masuk kedalam kelas XII Ips 2. Sedangkan Bryan dan Justin masih harus melewati beberapa ruangan. Dan ya, kelas mereka memanglah berbeda.
Mereka terus berjalan sampai mereka berada dikelas XII IPA 1. Saat mereka masuk ke dalam kelas beberapa murid perempuan,banyak yang memberikan tatapan memuja ke arah mereka. Tetapi, mereka tidak memperdulikannya. bahkan mereka tetap terlihat santai menuju ke bangku mereka yang berada paling belakang sendiri.
Tak lama kemudian, muncul lah seorang guru dengan seorang murid perempuan dengan rambut yang dikepang jadi dua dan memakai kacamata.
"Pagi anak-anak"
"Pagi juga bu.." jawab mereka secara serempak
"Anak-anak hari ini kita, sedang kedatangan seorang murid baru. Nak, silahkan perkenalkan dirimu di depan teman-teman mu!!".
...........
Maaf ya, kalau ada kata-kata yang salah dipart ini. kami harap kalian suka dengan cerita ini.
Kritik dan saran dari kalian kami tungguJangan lupa vote dan comen ya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Love
Teen Fiction"cinta yang sebenarnya adalah cinta yang tidak memandang fisik,harta,maupun derajat karena cinta membituhkan kesetiaan,kepercayaan,dan kejujuran itulah cinta yang sebenarnya"