1 •

28 4 4
                                    

Fira keluar dari mobilnya sambil menenteng ranselnya.

"Makasih, Pak Dodo! Nanti aku pulang jam 4 ya,",

"Siap, Nonn...!" Sahut Pak Dodo dari dalam mobil.

Fira menaikkan ransel yang tadi dibawanya di pundaknya.

Lalu berjalan ke arah gerbang.
Ia pun menyalimi beberapa guru-guru yang berada di gerbang untuk menyambut para murid yang baru datang.

Setelah naik ke lantai 3, di depan kelasnya ia pun melakukan finger print untuk absen kehadiran.

"Haee, guyss!!!" Sapa Fira riang setelah masuk ke kelasnya.

Seperti biasa. Anak cowok bermain --apalah itu di stage kelas, ada juga yang sedang mengerjakan PR, dan para cewek-cewek membentuk kelompok untuk bergosip.

"Eh, eh Fira, lo udah tau belom?!" Sahut Icha heboh.

Fira yang sedang menaruh ranselnya di kursinya mengernyitkan dahi. "Apaan?"
Lalu berjalan menuju kelompok cewek yang tadi bergosip tadi.

"Kak Andi pacaran sama kak NETAAA!!" Sahut Lisya heboh.

"Ett, DEMI APA LO?! Ga mungkin!" Jawab Fira tak kalah heboh.

"Ihh iya. Di instagram mereka kayak bikin post an tentang waktu jadian mereka! Terus si Shasa juga ngeliat pas hari minggu mereka jalan berdua! Hiks, gue sedih," jelas Icha.

Fira menepuk pelan pundak Icha. "Gue juga, Cha,"

"Udahlah gapapa! COGAN MASIH BANYAK, GAYSSS!!" Ucap Fira sambil tertawa.

"Iya! Bener. Gue liat ada kakak kelas 11, ganteng bangett, Ya Allah..., jadi dia tuh pake kacamata, tinggi pula. Terus dia jago basket, karena gue liatnya pas dia lagi main basket. Terus tuh ya, kalo lagi senyum, dia punya lesung pipitnya di kiri, bakat eye smile lagi! Ya allah, gue langsung meleleh pas liat, tau gak?!" Jelas Bianca sambil tersenyum-senyum sendiri.

"IHHH MAU LIATTT!!" Teriak Shasa, Icha, dan Lisya serempak.

"Gak boleh! Itu buat gue!" Ucap Bianca sambil tertawa.

Fira mengernyitkan dahi. "Paling udah punya pacar. Dari penjelasan elo sih, kayaknya udah,"

Bianca berhenti tertawa. "Iya juga kali ya..., nanti deh gue stalk dia dulu,"

Tiba-tiba Sasha memukul meja beberapa kali. "Eh eh, bentar deh, gays,"

Sasha lalu menunjuk ke arah Lisya. "LISYA LO UDAH PUNYA PACAR YA?!"

"Hah? Gue? Pacar?" Sahut Lisya sambil berkedip beberapa kali.

Lisya mengangguk cepat. "Iya!! Waktu hari apa gitu, pas istirahat, gue ngeliat cowok. GANTENG. Kayak ngintip ke kelas kita. Terus gue samperin kan tuh, katanya dia nyari yang namanya Lisya Oktavia Putri, nah gue kan bingung tuh, terus gue tanya, dia siapanya elo, dia jawabnya pacar elo, dan gue langsung shock karena lo gak pernah cerita apa-apa,"

Lisya buru menggeleng beberapa kali. "Gue gak punya pacar! Serius!" Ucapnya sambil membentuk huruf peace. "Sumpah,"

"Dia naksir kali ke elo, Lis!" Sahut Icha.

Sasha buru-buru berkata. "Eh gak bolehh!! Dia buat gue aja! Kalo nanti dia bembak, tolak ya, Lis!"

"Lah, Lisya aja gak tau yang mana orangnya," sahut Fira.

"Udah, pokoknya kalo ada yang nembak elo tolak aja semuanya!"

"Eh, anjir lo!"

◆◆◆

02-07-2022
Parah emang. Cewek di kelas gue ngomongnya cogan mulu. Gue juga sih. Tapi mereka adalah orang yang setia. Karena kita cuman bersebelas (cewek di kelas), gue beneran seneng banget temenan sama mereka. Karena kita solid dan langsung bisa akrab, padahal baru saling kenal. Saking demennya ngomongin cogan, kita sampe buat grup di line 'COGAN HUNTING' dan anehnya, di grup itu malah bukan ngomongin cogan, malah jadi ngomongin hal yang gak penting walaupun awal pembicaraannya adalah cogan.

◆◆◆

Vomment guys

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 24, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cerita FiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang