Prolog

46 3 0
                                    

"Zora,makan mie ,yuk!" ajak Aikko,sahabatku. "Oke" aku berlari ke dapur. Hari ini Aikko menginap di rumah kami. Well,orangtuaku sedang pergi dan baru pulang besok. Aikko yatim piatu, ia dibesarkan oleh bibinya. Kami sahabat dekat. Kami saling menghargai.
"Yahh habis mienya!" seruku melihat isi kulkas. " beli aja yukk!" ajak Aikko. "Nggak aku takut " aku menolak. Lagipula ini sudah malam. "Dasar penakut! Kita ke kedai mie saja" Aikko kesal. "Oke" aku setuju. Kami memakai jaket tebal kami dan membawa tas kecil. Udara malam hari,dingin. Tulangku seperti ditusuk walaupun memakai jaket tebal. Kami melewati jalan sepi. Biasanya, jalan ini selalu ramai. Aneh!. "Impian kamu apa?" tanyaku sambil berjalan agar suasana tidak terlalu tegang. "Impianku, bertemu orangtuaku" jawabnya. Aku terbelalak. "Jangan terlalu serius, awas kecoa!" teriam Aikko. Aku loncat-loncat. "Ahh kecoa!kecoa!" jeritku. Aikko tertawa "bercanda!" . " ih kamu ngagetin! Tapi lucu juga waktu aku loncat loncat tadi" aku mulai tertawa. Aku tidak tahu kalau itu tawaku yang terakkhir bersama Aikko. Tiba-tiba, seseorang memegang pundak Aikko. Aikko menjerit,slep... Sebuah taring menancap di leher Aikko. Aku tidak bisa berkata apapun. Akhirnya, orang itu melepas gigitannya dan melesat pergi. Aikko tergeletak jatuh tak berdaya. Aku terduduk lemas "Aikko..."  bisikku lemas. Aku ketakutan. "Zora,maaf..." kata Aikko lirih. Airmataku meleleh. Aikko menutup mata perlahan. "Sial,DASAR VAMPIR SIALAN!" aku berteriak marah. Aku gemetar hebat. Badanku terasa lemas dan aku jatuh pingsan.

-------------------------------------------Hai para readers!. Ketemu lagi sm saya!. Gimana Prolognya?. Thanks verry muuuuaaach udah mau baca. Jangan lupa Vote dan Comment-nya. Jangan jadi silent readers!.
~makacihh >_<~

Salam,dari saya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 24, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Prince Of DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang