RAIN.

9 1 0
                                    

AUTHOR : VALMAY XELINA

Title : Rain

Genre : Romance, Drama,Hurt/comfort, Angst [lilbit]

Main cast: Ame , Ray 

Suportcast: Bintang, Ilham, Vidjay, dll 

Disclaimer : fanfict ini terinspirasi dari lagunya soyou yang judulnya I miss you. Kenapa valmay bikin fanfict yang semuanya berisi tentang lagu ini? karena lagu ini nge pas banget di hati dan lagu ini banyak banget kenangannya buat valmay. Cocok banget buat siapa aja yang patah hati karena di selingkuhin sama pasangan kita. Ok langsung aja, semoga kalian suka sama fanfict yang dibuat valmay.


                                                                                          SUMMARY :

[ONESHOOT] aku tau jika aku bukanlah satu-satunya untukmu,Muhammad rayhan. Tetapi percayalah, jika hanya kaulah yang akan menjadi satu-satunya untukku. "Maafkan aku.." Ya, aku sangat mencintaimu,Muhammad Rayhan" 


                                                                                       BACKSOUND :

                                                                                Soyou -I miss you 


[ main point of this story is ame point of view]

"aku berjanji jika aku akan selalu mencintaimu, menyayangi dan menjagamu hingga Tuhan mengambil Nyawaku. Aku sangat mencintaimu, Valmay xelina...." 

Tes 

Airmataku menetes dengan deras setelah mendengar kalimat janji yang ia ucapkan kepadaku

Muhammad rayhan 

Betapa bahagianya akhirnya aku bisa mengenal dengan rayhan sewaktu aku duduk dikelas delapan, ini adalah mimpi besar karena aku sungguh sungguh mencintainya. 

Selama aku berdekatan dengannya, jantungku berdebar dengan sangat cepat karena perlakuannya kepadaku selama ini

Ya Allah....

Apakah ia akan selalu menjadi milikku?

'Aku sangat ingin memilikimu, Ray'

Apakah kalian tahu? kalimat inilah yang selalu aku ucapkan didalam hati ku saat aku berada disampingnya. Walaupun ia tidak bisa mendengar ucapanku, Tapi aku harap ia dapat merasakannya.

'Kaulah penyemangat hidupku'

   

18 Juli 2017 

Pada bulan juli, aku dan seluruh teman temanku memasuki sekolah untuk pertama kalinya karena pada minggu lalu kami semua libur setelah PAS yang kami jalani

'Aku tidak sabar untuk bertemu dengannya' ucapku dalam hati

aku berharap satu kelas dengannya, Tapi ternyata itu semua hanya  angan - anganku saja. 


1 November 2017

" call, nih tangkep makanannya" 

Deg 

call? Callista? 

Dia bahkan tidak pernah menyebutku dengan nada yang sehalus itu

Ya, dia...orang yang aku sayang selama ini telah menyebut nama lain dari mulutnya 

Harapanku untuk lebih dekar dengannya anjlok seketika 

Aku berlari menuju kelas dan Aku terduduk dalam diam. Masih dalam keadaan sedih, selama bermenit - menit aku diam dan tidak bicara 

Aku marah. Maka dari itu aku menangis

ia selalu berkata ...

'Maafkan aku'

begitu ucapnya. Sungguh tak tau malu!

Dadaku terasa sesak 

Aku semakin terisak dan aku menundukkan kepalaku dalam - dalam. Baru saja aku ingin menghempaskan tubuhku dalam kesedihan, tetapi aku menahan keinginan itu karena aku sadar itu akan membuatku semakin terpuruk

'Maafkan aku, aku mencintaimu' 

Mungkinkah itu? Tetapi ia menyebut nama orang lain dihadapanku.

Bagaimana bisa? Mencintai dua orang sekaligus? 

Batinku berteriak....

" Kenapa kamu menyebut namanya dihadapanku?"

Aku segera menghapus air mataku dan dengan perlahan aku mengangkat kepalaku untuk melihat sekelilingku

'Aku tidak mampu melepaskanmu' 

Walaupun ini akan teramat sangat menyakitkan,tetapi aku tidak memiliki pilihan lain. 

Setelah kejadian itu, aku sudah biasa memaafkannya. Aku tidak ingin terlalu larut dengan perasaan sedihku.

Jika ia masih berada disampingku, mendampingiku, Kenapa aku terus khawatir?

Mungkin aku memang sudah gila 

Ya, aku gila karena terlalu menyayanginya

      kau dan aku, kita telah berjanji 

Dalam suka dan duka 

Aku tidak percaya kau mengecewakanku 

Tetapi bukti di depan mata, sungguh menyakitkan 


tidak taukah ia jika aku telah mengetahui semua kelakuannya dibelakang ku?

ia pasti berselingkuh! Ya, pasti berselingkuh

Pikiranku kacau

Lalu apa yang harus aku lakukan? menerima kenyataan bahwa ia tengah berselingkuh?

Tidak, Aku belum siap untuk menerima kenyataan pahit itu 

Hati ini rapuh, air mata ku yang selalu jatuh dengan sendirinya tanpa aku suruh

Namun, senyumanku perlahan memudar dan tergantikan oleh ekspresi piluku

Sungguh menyakitkan rasanya...

Sangat sesak rasanya dikhianati oleh pasangan sendiri. Kami sudah berjalan selama satu tahun, tetapi dengan semudah itu ia menganggap hubungan ini hanya bermain - main.

Baiklah, lebih baik aku menenangkan pikiranku

Jujur saja, aku ingin sekali menghancurkan semua barang yang ada disekitarku  setelah mengetahui ternyata ia tidak setia.

Tidak peduli akan rasa pahit dari janji - janji yang ia berikan, Karena aku pikir pengkhianatan yang ia lakukan oleh dialah yang memiliki rasa jauh lebih pahit daripada in


i love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang