Ruang tamu terlarang
Sumber.riddle.comSaya, Rio, Gyan, dan Bobo pada saat itu pulang ngampus. Seperti biasa kami berempat setiap kali pulang ngampus ikut nebeng di mobilnya Gyan. Gyan adalah seorang anak laki-laki berwajah tampan, berbadan kekar, lahir dari anak orang kaya. Ayahnya Gyan bekerja sebagai pilot, dan Ibunya Gyan selalu sibuk dengan urusan kantor perusahaan miliknya. Memang saya dan teman-teman yang lainnya pun terheran dengan keluarga Gyan yang tetap harmonis walau Ayahnya jarang pulang setiap hari, dan Ibunya juga sama. Kok bisa, Ayahnya pilot, Ibunya pegawai kantoran. Kenapa gak seperti keluarga lainnya yang kebanyakan memiliki pekerjaan sama di kedua orangtuanya jika harus disibukan dengan pekerjaan. Ya itulah bedanya keluarga Gyan.
Setelah lama perjalanan dalam mobil menuju rumah masing-masing, rumah Bobo lah yang terlewati lebih dulu, setelahnya rumah saya, dan lalu rumah nya Rio. Saat itu Bobo menyuruh kami untuk bersantai dulu di rumahnya, karena Ayah dan Ibunya Bobo sedang pergi ke acara nikahan teman Ayahnya Bobo, begitulah katanya. Kami tak berfikir panjang dan mengiyakan ajakan dari Bobo untuk bersantai dulu di rumahnya. Tak berbeda dari Gyan, Bobo pun bisa di bilang anak orang kaya, karena rumahnya yang mewah.
Singkat cerita. Setelah kami masuk kedalam rumahnya, Bobo bilang pada kami semua bahwa kami boleh menelusuri rumahnya, dan anggaplah seperti rumah sendiri, namun kata Bobo jangan pergi ke ruang tamu apalagi coba-coba bersantai duduk disana. Entah apa maksudnya, tapi itu membuat saya penasaran, karena di balik jendela luar adalah taman halaman rumah belakangnya yang Indah. Teman-teman yang lain hanya mengangguk setuju.
Saat itu. Rio dan Gyan sedang bermain Play Station di ruang tengah Rumah Bobo, sedangkan Bobo sedang membuatkan minuman, dan menyiapkan beberapa cemilan untuk kami. Saat itulah saya menentang larangan dari Bobo untuk tidak memasuki Ruangan Untuk Tamu di rumahnnya itu, namun saya penasaran dengan alasan yang tak jelas dari Bobo. Awalnya saya memasuki Ruang Tamu itu memang tak ada hal apapun yang saya pikir negatif, saya menatap pepohonan keluar jendela di ruang tamu itu, dan saya duduk lalu membaca majalah. Namun setelah itu saya lihat dengan teliti, ternyata " di balik sofa " itu..
Saya berteriak dan langsung berlari menghampiri Rio dan Gyan, terlihat disana juga sudah ada Bobo. Bobo langsung memarahi saya karena telah melanggar larangannya. Dan saya sangat menyesal melakukannya, karena yang saya lihat itu jelas dan sangat menakutkan.
****
"Apa kamu juga melihat sesuatu di ruangan itu"wihhh ada apa itu 👀
Jangan lupa bintangnya yahh ^^
Kamsarang ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Creepypasta
HorrorCreepypasta ? Bagiku itu adalah hal yg menarik. Tapi aku ingatkan buat kalian yang akan baca ini untuk tidak tidur sendirian atau kamu akan melihat apa yg tak terlihat 😋