Tugas yang memaksa hati tersenyum

20 0 0
                                    

Saat "tugasku" selesai untuk menyatukan dan menyampai kan mreka pada tujuan bahagia nya, aku mengingat kembali apa yang harus aku lakukan setelah itu,

Iyaa, aku pergi,

Pergi untuk tidak mencampuri segala urusan mreka,
Dan pergi dari hati yang memaksa aku melakukan semua "tugas" itu,

Aku masih mencintainya,
Aku masih menyayanginya,
Aku masih berharap untuk selalu dengannya,

Namun semua itu hanyalah sekeping-keping asa yang sudah tak ada harapan tercapai,

Mereka amat saling menyayangi,
Mereka amat saling mencintai,
sedangkan aku?

Mungkin jika aku melanjutkannya,
Aku akan menjadi orang yang paling jahat karena telah menghancurkan cinta mereka,

Aku hanyalah akan menjadi awan, yang telah sukses membuat mereka teduh bersama dan tersenyum bersama,
Bahkan mreka bisa tertawa disaat aku sedang menurunkan hujan ku,

Apakah aku tetap akan mendapat julukan jahat setelah aku melakukan itu semua dan berusaha berbohong bahwa aku baik-baik saja?

Apakah aku tetap akan mendapat julukan jahat setelah aku ikut tertawa melihat kamu tertawa bersamanya?

Apakah aku tetap akan mendapat julukan jahat setelah aku menangis dibelakang kebahagiaan kalian?

Maaf, tapi sampai kini, aku masih menyayangi mu yang telah menjadi hak nya yang nyata,

-minda

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 26, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Hal yang terumit dalam hati Where stories live. Discover now