When The Rain Comes (NC 18+)

2K 117 3
                                    

Suara petir di luar terdengar bersahut-sahutan, langit seolah tak ada hentinya menumpahkan air ke permukaan bumi. Suhu udara pun menurun, membuat seseorang merasa sangat kedinginan walaupun ia telah bergelung di dalam selimut tebal kesayangannya.

"Ah, dingin sekali.." orang itu meringis seraya menaikkan selimut tebalnya hingga sebatas leher.

"M-mingyu.. cepatlah pulang.." lirihnya pelan, sangat pelan hingga suaranya bak ditelan oleh suara petir yang menggelegar diluar sana.

Orang itu adalah Jeon Wonwoo, seorang lelaki berusia 24 tahun yang kini menjabat sebagai istri sah Kim Mingyu, seorang eksekutif muda yang terbilang sukses di usianya yang baru menginjak 23 tahun.

Wonwoo masih berada di posisi semulanya, yakni berbaring diatas sofa nyamannya sambil bergelung dibawah selimut tebal yang membungkus tubuh kurusnya. Kalian pasti heran mengapa seorang Jeon Wonwoo memilih tidur di sofa daripada di ranjangnya, bukan? Jawabannya adalah saat ini ia tengah menunggu Mingyuㅡsang suamiㅡpulang. Jujur saja saat ini Wonwoo agak khawatir karena Mingyu belum pulang juga, apalagi ini sudah lewat dari jam pulangnya dan ditambah hujan deras tak henti-hentinya mengguyur daerah itu. Ah, dan jangan lupakan soal petir yang sejak tadi terdengar menggelegar sehingga membuat lelaki berkulit pucat tersebut beringsut ketakutan. Lelaki itu berharap agar suaminya cepat pulang dan memeluknya erat. Itu adalah kebiasaan mereka jika sedang menghangatkan satu sama lain, manis bukan? Kkk~

Tak lama berselang, suara pintu rumah yang berderit membuat Wonwoo menoleh ke sumber suara. Ia berfikir pasti suaminya yang datang. Dan benar saja dugaannya, seorang lelaki berkulit tan yang tingginya diatas rata-rata mulai berjalan kearahnya sambil menenteng sebuah tas kerja yang terlihat basah kuyup. Lelaki itu juga tak jauh berbeda kondisinya dengan tas miliknya. Rambutnya basah, begitu pula dengan tubuhnya.

Wonwoo menatap lelaki tersebut dengan khawatir, ia berusaha bangkit dari posisi berbaringnya namun ternyata tenaganya tidak mencukupi. Maklum saja, Wonwoo itu orang yang alergi terhadap dingin. Jika sudah kedinginan begini maka tubuh ringkihnya itu akan cepat terserang demam maupun flu.

"M-mingyu.." panggilnya pada sosok laki-laki jangkung nan tampan itu sehingga membuat sang empunya nama menoleh dan tersenyum lembut kepadanya. Kini sosok bernama Mingyu itu berjalan menghampiri Wonwoo yang tengah berbaring di sofa.

"Sayang, kenapa menungguku disini hm? Kenapa tidak menunggu di kamar saja? Disini kan dingin, Kim Wonwoo.." ujarnya seraya menempelkan telapak tangannya di kening Wonwoo.

"Lihat, sekarang saja badanmu sudah demam lagi.." lanjutya.

"Aku baik-baik saja, Kim. Harusnya aku yang mengkhawatirkanmu, ganti baju dulu gih. Bajumu basah semua, nanti kalau kau sakit bagaimana hm?"

"Kkk~ Kau khawatir padaku, sayang? Baiklah kalau begitu, aku akan mengganti pakaianku dulu. Tunggu sebentar ya Kim Wonwoo" Mingyu mengecup kening Wonwoo sambil berlalu ke kamar mereka. Wonwoo yang diperlakukan begitu oleh sang suami tentunya merasa senang, bahkan sekarang terdapat rona merah di kedua belah pipi tirusnya.

15 menit berlalu, Mingyu masih di kamarnya dan Wonwoo masih tetap di posisi semula. Namun tiba-tiba kilat tampak dari jendela besar yang berada tak jauh di depan Wonwoo, lelaki itu sontak menutup kedua telinganya dan memejamkan matanya ketakutan.

JDERRR *backsound gagal*

"HUAAAA!!" Wonwoo berteriak ketika suara petir yang begitu menggelegar memasuki indra pendengarannya. Petir yang begitu kencang ternyata membuat listrik di daerah tersebut padam. Wonwoo pun semakin ketakutan ketika ruangan di sekitarnya menjadi sangat gelap, bahkan ia tak bisa melihat apapun.

Mingyu yang baru saja keluar dari kamar mandi pun terkejut ketika lampu di rumahnya padam, ia dengan cepat melilitkan handuk untuk menutupi area bawahnya dan berjalan keluar dari kamar untuk memastikan keadaan pria mungilnya. Ia tahu betul jika istrinya tersebut takut akan petir dan kegelapan. Dengan berbekal penerangan dari ponselnya, Mingyu berhasil menemukan Wonwoo yang tengah meringkuk ketakutan diatas sofa.

Our Little World // MeanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang