13:45 | SMA Negeri 1
Siang yang begitu panas membuat beberapa siswa menunggu hingga sedikit sore untuk pulang termasuk Aku dan temanku Tomo kami berdua menunggu sambil membahas ulangan matematika yang baru saja kami lakukan di kelas tadi.
"Hei tadi kamu melihat jawabanku kan?" Ucapku menuduhnya
"Sedikit.. wajarlah tadi ulangannya susah" Jawabnya tanpa rasa bersalah
"Kalau begitu hari ini kamu harus membantu ku dalam segala hal.. eh sudah agak sore nih bicaranya sambil jalan aja" Kataku sambil berjalan meninggalkan nya di belakang.
"Hei aku hanya melihat 2-3 nomor tidak semua" Bantahnya sambil mengikutiku
"Tetap saja itu menyontek.."
Kami berdua terus menerus membantah satu sama lain sampai..
"Hei aku juga bisa bekerja sendiri kau hanya perlu menjalankan tugas yang ku-- awas!!" Dengan cepat kutarik dia sebelum sebuah mayat yang jatuh dari kantor pajak menimpanya kepala mayat tersebut langsung berdarah dan barang-barangnya pun berserakkan kemana-mana
"Kyaaaaa" teriak para pejalan kaki
"Bunuh diri?"
"Seseorang cepat panggil polisi dan ambulans" Perintah seorang bapak-bapak
"Eh apa yang terjadi?" Tanya Tomo kepadaku, setelah beberapa saat dia baru sadar "Umm.. Terima kasih Shadieq unt-"
"Tidak perlu berterima kasih aku punya alasan untuk melakukan itu" Jawabku memotong perkataannya
"Huh?"
"Tidak mungkin aku biarkan asistenku mati tanpa belum digunakan" Ucapku dingin "Ini jelas-jelas sebuah tantangan untukku kan?"
"Apa maksudmu Shadieq?"
"Karena ini bukan bunuh diri!"
"Apa?!"
"Orang macam apa yang akan membawa tas saat mau bunuh diri? Dan juga barang dibawa nya terlihat aneh.. sebuah wig?" Jelasku sambil mengamati mayat tersebut "Aku tidak akan hanya berdiri dan menerima ini Lagipula, pekerjaan seorang detektif kan memang untuk mengungkap kejahatan"
"Kamu kan bukan detektif"
"Ayo Tomo penjahatnya masih di dalam gedung" Ajakku tidak menghiraukan pertanyaannya
Sesampainya di dalam gedung..
"Kamu naik tangga sampai ke lantai 7!!" Perintahku
"Apa? Aku harus naik tangga?"
"Hampir semua orang yang menggunakan tangga adalah penjahatnya jadi persiapkan dirimu!"
Aku pun naik lift dan membiarkannya naik tangga sesampainya diatas aku berkeliling seluruh lantai dan masuk ke wc tapi tidak menemukan siapapun selain Tomo yang baru saja sampai "Kerja bagus, jadi bagaimanaa hasilnya?""Aku tidak bertemu siapapun di tangga"
"Ohh kamu tidak bertemu siapapun dan aku juga sama berarti dia bersembunyi di dalam ruangan itu" Aku menunjuk kepada ruangan yang terdengar suara banyak orang.
"Oke, kita sudah tau itu sekarang kita serahkan pada polisi ben-"
Tanpa menghiraukannya aku berjalan masuk ke ruangan tersebut.
"2.. 4.. oh ada 8 orang""Ada apa dek?" Tanya seorang pegawai padaku
"Hei Shadieq apa kamu yakin penjahatnya disini?" Bisik Tomo padaku
"Diam dan ikuti aku" Bisikku padanya "Permisi pak, barusan seseorang jatuh dari atap gedung ini jadi tolong bersabar karena banyak orang yang berkerumun di bawah" Jelasku pada mereka.
YOU ARE READING
Pseudo Detectives
Mystery / ThrillerSebuah cerita tentang bagaimana seorang Detektif SMA dan asistennya yang biasa-biasa saja Tomo, memecahkan semua misteri !!