Hari ini adalah pertama masuk sekolah, dengan tahun yang baru dan semester yang baru di SMA GARUDA semua siswa terlihat gembira dan antusias menyambutnya.
Tapi tidak bagi seorang cowok yang selalu terlihat sendirian itu. Cowok dengan gaya rambut ala ariel NOAH yang menutupi wajah dan kaca mata yang selalu ia gunakan
Cowok ini berjalan menyusuri koridor kelas 11 untuk menuju kelasnya yaitu kelas 10 IPA1 sepanjang jalan semua orang membicarakannya karna gaya rambutnya
"Tuh cowok rambutnya panjang banget"ucap salah satu siswi kelas 11
"Iya udah kayak cewek aja,tapi katanya dia dapet pengecualian dari buk nurma karna dia siswa berprestasi jadi rambutnya dibiarin gondrong kayak gitu"dan banyak kalimat lain yang didengar oleh cowok tadi tapi tak di hiraukannya
Cowok tadi telah sampai di kelasnya matanya menyusuri semua penjuru kelas untuk mencari bangku tempat duduk kosong dan matanya tertuju pada bangku yang berada di pojok belakang lalu Ia berjalan menuju bangku itu dan saat berjalan dia melihat penghapus yang jatuh dari atas meja lalu dia ambil
"Penghapusnya jatoh"kata cowok tadi terdengar dingin sambil meletakkan penghapus tadi di atas meja cewek itu
"Makasih"kata cewek yang penghapus nya jatuh tadi tapi tak dihiraukan cowok itu
Dan tak lama kemudian teman satu bangku cewek tadi melihat kejadian tadi
"Hay....syaira anatasya temen aku paling cantik!!!"suara cewek tadi
"Duh...Tasya Amira ,mulut lo itu berisik amat,nih liat gambar gua jadi kecoret"kata Syaira kepada temannya
"Maaf deh maaf,ra"kata Tasya kepada Syaira sambil mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya membentuk huruf V
"Eh,ra tadi si Cavin ngapain di meja kita?"tanya Tasya kepada Syaira yang masih asik menggambar
"Oh Cavin dia tadi ngambilin penghapus aku yang jatoh"jawab Syaira kepada Tasya
Ya cowok itu bernama Cavin izuki cowok keturunan Jepang-Palembang memiliki kulit putih dan tatapan sedingin es dan selalu sendirian
"Dia itu aneh dan selalu dengan tatapan dinginnya ke siapapun"terang Tasya ke pada Syaira
"Mungkin kita belom kenal aja sama dia jadinya tenggepan ke dia itu aneh"jawab Syaira yg mulai menggambar lagi
"Cewek tadi itu Syaira anatasya kan cewek tercantik di angkatan gue dan juga cewek paling pinter dikelas"gumam Cavin didalam hatinya
Ya cewek tadi bernama Syaira,syaira anatasya cewek tercantik di angkatan anak kelas 10 dan tentu saja pinterTeet....Tet...tet
Jam pelajaran pertama pun dimulai saat suasana kelas sangat berisik lalu terdengar suara pintu kelas terbuka
"Ckrek....."seketika itu pula semua yang ada dikelas hening tanpa suara dan mereka menunggu siapa yg akan masuk ternyata yang masuk adalah Dimas sang ketua kelas
"Lah kok pada diem?"tanya Dimas kepada teman temannya
"Ahhh....!setan lu dim,Kirain buk Sri"kata Andre sambil melempar penghapus milik Nayla
"Gak usah lempar penghapus aku juga kali ndre..."kata Nayla yang penghapus nya dilempar oleh Andre
"Maaf..maaf"jawab Andre
"Hahahaha,makanya jangan berisik akibatkan Haahahh"jawab Dimas sambil ketawa terbahak bahak
"Ada tugas nih dari buk Sri beliau gak masuk karna ada urusan, jadi kita di kasih tugas kelompok, 1 kelompok terdiri dari 4 orang yaa, cari sendiri anggota kelompok kalian"lanjut Dimas sambil menetralkan suaranya yang habis tertawa
Dan semua orangpun sibuk mencari kelompok tapi Cavin tidak mencari untuk mendapatkan kelompok tapi Syaira menghampirinya
"Ayo satu kelompok,seenggaknya elu harus tau nama temen satu kelas lu"kata Syaira yang mendapatkan tatapan binggung dari Cavin dan saat Cavin masih menatap Syaira bingung ada 2 orang lagi mendekati mereka yaitu Tasya dan Bram teman dekat Syaira dan langsung duduk membentuk kelompok
"Minjem pena dong"kata Bram kepada Tasya
"Enggak akan yaa,lo kalo minjem gak pernah lo balikin kesel gua"jawab Tasya kepada Bram yang keliatan kesal kepada Tasya
"Dah diem ayo mulai kerja"kata Syaira kepada anggota kelompoknya
"Siap,laksanakan"jawab Tasya dan Bram berbarengan
"vin jangan benggong aja kamu simpulin yang ini ya"kata Syaira kepada Cavin
"Makasih"suara Cavin yang sayup sayup didengar SyairaTeet.....tet...te
Suara bel tanda istirahat terdengar
Semua siswa berhamburan menuju kantin termasuk Cavin dan kelompoknya
"Kekantin bareng yuk?"tanya Bram kepada teman satu kelompoknya
"Gua duluan"jawab Cavin dan langsung beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju kantin
"Isk....dingin banget sih jadi orang"kata Tasya sambil mendengus kesal
"Dah dah yuk ke kantin"kata Syaira dan menarik tangan kedua temannya________
Tet.......tet......
Bunyi bel berakhirnya proses belajar hari ini
Syaira masih saja bengong di mejanya memikirkan ulangan matematika yang diadakan mendadak tadi dia sangat takut kalau dia salah menjawab
Sedangkan kelas mulai sepi
"Sya?enggak pulang?"tanya Cavin kepada Syaira, sontak setelah dia mendengar suara itu dia tersadar dari lamunannya
"Heh.....ini mau pulang"jawab Syaira sambil menoleh ke arah Cavin
"Yaudah gua duluan,terus jangan keseringan melamun"kata Cavin tersenyum sambil mengacak rambut Syaira
"Cavin senyum?atau gua salah liat"kata Syaira bergumam kecil dan terjadi perang pikiran lagi didalam kepala Syaira
Beberapa menit dia memikirkan itu dan dia simpulkan bahwa Cavin beneran senyum
"Iya dia senyum gua liat itu"kata Syaira bergumam yakin akan katanya dan dia berjalan keluar kelas agar segera pulang---------
Saat di rumah Syaira berubah menjadi seorang cewek yang berbeda yang tadinya disekolah dia terlihat cantik dan menawan tetapi ketika dirumah dia adalah seorang cewek yang mengurus semuanya karna orangtuanya jarang dirumah dia hanya tinggal dirumah bersama adiknya
"Waah udah jam segini lagi terlambat jemput Rama nih"kata Syaira yang baru selesai merapikan rumah dan akan segera pergi menjemput adiknya
"Assalamu'alaikum"suara seorang cowok yang terdengar di balik pintu utama rumah Syaira
"Walaikumsalam"jawab Syaira lalu membukakan pintu rumahnya lalu ia melihat seorang cowok yang berpenampilan rambut diikat dan dengan wajah yang tampan Dihadapannya
"Ini rumahnya Rama kan?"tanya cowok tadi pada Syaira
"Iya ini rumahnya Rama,kenapa?"jawab Syaira kepada cowok itu
"Nih rama nya dia tadi nangis,karna digangguin temannya"jawab cowok tadi sambil mengulurkan tangan Rama kepada Syaira
"Duh..makasih ya,gua tadi sibuk sampe lupa mau jemput Rama di sekolahnya"jawab Syaira sambil tersenyum dengan rasa tidak enak hati
"Gak papa kok ,lagian Rama pinter dia langsung menyebutkan nama dan alamat rumahnya"jawab Cavin tadi kepada Syaira
"Gua duluan ya"lanjut Cavin tadi
"Gak mampir dulu?"tanya Syaira basa basi
"Gak makasih,gua ada urusan"kata cowok tadi dan mulai berbalik badan
"Kak,mampir dulu, Rama mau main sama kakak"kata Rama sambil menarik belakang baju cowok tadi
"Okedeh kalo gitu,kita main tapi jangan lama lama ya"jawab cowok tadi menunduk dan mengacak lembut rambut Rama
"Masuk dulu,biar aku siapin minum dulu"kata Syaira yang mengajak cowok itu masuk kerumahnya
Lalu cowok itu masuk dan langsung menuju ruang keluarga tak lama kemudia Syaira datang sambil membawakan minuman
"Nih minum dulu"kata Syaira sambil meletakkan minuman diatas meja
Cavin merasa mengenal cewek yang berpenampilan rambut diikat memakai baju santai layakny ibu rumah tangga
"Lo Syaira anatasya dari kelas 10 IPA 1 kan?"tanya Cavin kepada cewek ini
"Hah..kok lu tau nama aku?"jawab Syaira terkejut saat Cavin menyebut namanya
"Ini gua Cavin,kita sekelas kok"jawab cavin sambil melepas ikat rambutnya
"Hah Cavin,gak mungkin cavin"kata Syaira masih dengan ekspesi kagetnya
"Hahahaha,lo lucu juga kalo lagi gini"kata Cavin sambil tertawa dan mengacak rambut Syaira
"Kenapa ketawa kak?"tanya Rama yang baru Saja dari dapur mengambil minumnya
"Kakakmu lucu,jadi pengen memilikinya deh"jawab Cavin sambil tersenyum dan saat itulah Wajah Syaira memerah
"Vin ini beneran lo?cavin yang gua kenal itu dia seorang kutu buku dan dingin banget"kata Syaira yang mulai menenangkan dirinya
"Jangan percaya kata orang sya,gua gak kutu buku amat kok jangan kenalin gua dari kata orang lo mesti tau sendiri,karna kata orang itu gak semuanya bener"kata Cavin sambil senyum kepada Syaira yang membuat wajah syaira merah sekali lagi
"Gak nyangka ternyata gua lo berpenampilan kayak gini"kata Syaira
"Gua juga terkejut ternyata Syaira anatasya bisa masak dan melakukan pekerjaan rumah sendirian"kata Cavin sambil melihat ke arah Rama yang sibuk mengajaknya bermain
"Cuma tinggal ber2 sama Rama sya?"tanya Cavin kepada Syaira
"Enggak kok sama mama papa aku juga cuma orangtua gua sibuk semua jadi mereka jarang dirumah"jawab Syaira yg ikut bermain monopoli
Setelah beberapa kali main akhirnya Rama tidur dan saat Rama tertidur Cavinpun pamit pulang
"Sya,gua pulang ya"kata Cavin sambil memindahkan Rama yang tidur ke sofa
"Iya hati hati dijalan vin"jawab Syaira sambil berjalan menuju pintu rumahnya
"See you sya"kata Cavin sambil tersenyum dan keluar dari rumahnya syaira
"See you"jawab Syaira
Cavin langsung pulang mengendarai sepeda motor sport miliknya meninggalkan Syaira yang terdiam di depan rumahnya
YOU ARE READING
From Nothing to something
Teen FictionCavin izuki adalah seorang cowok yang pendiam dan cuek disekolah tapi dia memiliki rahasia saat diluar rumah Syaira anatasya cewek tercantik di SMAnya dan juga pintar tapi dirumah dia adalah orang yang berbeda Dan sampai akhirnya keduanya mengetah...