Chapter 7

5.3K 265 2
                                    

"UMI......... " kata seorang anak balita berumur sekitar 1 setengah tahun.
Prilly yang mendengar seseorang memanggil umi langsung berpamitan kepada keluarganya untuk melihat siapa yang datang.
"loh sayang kamu sama siapa ke sini" tanya prilly ke anak tersebut.
"sama bunda putri" jawab anak tersebut.
"eh maaf prill, maliqnya maksa kesini katanya kangen sama kamu" kata bunda putri yang baru datang menyambung ucapan maliq.
"gak papa kok tante" kata prilly.
"maliq mau disini gak sama umi, nanti umi kenalin sama keluarga umi yang lain" tanya prilly.
"au umi" jawab maliq.
"yaudah sini " kata prilly mengendong maliq.
"bunda pulang aja dulu nanti maliqnya aku antarin atau gak nginap disini aja" kata prilly ke tante putri.
"yaudah kalau gitu tante pulang dulu ya, Assalammualikum " pamit tante putri.
" walaikumsalam" jawab prilly.

Skip
Sekarang ali, prilly, maliq sedang berada di gazebo. Ali dan prilly memperhatikan maliq yang sedang bermain dengan sepupu prilly.
"li, aku tuh sebenarnya kasihan lihat maliq sejak kecil gak pernah ketemu orang tuanya" kata prilly.
"emangnya ortu maliq kemana" tanya ali.
"ortunya gak tau dimana, karena waktu itu aku nemu maliq di dekat lokasi syuting sendirian di dalam box bayinya" balas prilly.
"terus kok maliq gak tinggal sama kamu" kata ali.
"karena saat itu aku sedang sibuk syuting makanya aku antarin maliq ke panti asuhan, tapi aku selalu sempatin waktu aku untuk bermain dengan maliq walaupun gak lama" kata prilly.
"gimana kalau maliq kita adopsi aja" usul ali.
"benar juga ya, tapi kalau keluarga kita gak setuju gimana" kata prilly.
"pasti mereka setuju, karena tadi aku lihat keluarga kita welcom aja sama maliq" kata ali.
"yaudah, tapi kamu yang bilang kepada keluarga kita ya" kata prilly.

Skip
Setelah ali dan prilly meminta izin untuk mengadopsi maliq menjadi anak mereka. Sekarang ali dan prilly sedang berada di panti asuhan tempat maliq tinggal. Saat baru membuka pintu mobil, mereka sudah disambut dengan suara maliq yang memanggil mereka.
"UMI, CEL......... " teriak maliq.
" eh sayang kok kamu sendirian di luar" tanya prilly sambil membawa maliq ke gendongannya.
"aik ungguin umi cama cel" jawab maliq.
"yaudah sekarang kita masuk dulu yuk" kata ali.
"yuk" kata maliq dan prilly berbarengan.

Saat mereka sudah masuk ke dalam panti tsb, mereka langsung mencari pengurus panti tersebut yaitu bunda putri.
"Tant kita mau adopsi maliq boleh gak" tanya ali.
"tante sih seterah maliq aja " jawab tante putri.
" maliq sayang kamu mau gak tinggal bareng umi dan uncel"tanya prilly kepada maliq.
"au......"jawab maliq girang.

Setelah mereka membereskan pakaian dan mainan mainan maliq, mereka pun pulang ke rumah keluarga prilly. Karena mereka sudah menjadwalkan bahwa mereka menginap di rumah orang tua prilly selama 1 bulan dan rumah orang tua ali juga 1 bulan.
Tetapi sebelum mereka pulang, mereka makan siang dulu di sebuah restoran. Namun sebelum mereka keluar dari mobil ali dan prilly mereka menyamar terlebih dahulu.

Saat mereka sampai di rumah prilly,  mereka melihat bunda ully sedang menonton berita gosip. Tiba tiba mereka dikejutkan oleh berita ' PRILLY LATUCONSINA TERTANGKAP KAMERA SEDANG BERDUA DENGAN SEORANG LAKI LAKI DI BANDARA.'
Belum selesai keterkejutan mereka tentang berita tersebut, mereka kembali dikejutkan oleh asisten prilly yang memberi tahu bahwa ada banyak wartawan di luar.
" sayang kamu kedalam kamar dulu ya sama abi" kata prilly kepada maliq.
"dak au mi, aik au cama umi" kata maliq.
"sayang sama abi aja ya" kata maliq.
"dak au bi" kata maliq mulai menangis.
"yaudah gak papa honey biar maliq nya aku bawa aja" kata prilly.

Saat baru saja pintu terbuka prilly dan maliq sudah diserbu oleh sorotan kamera wartawan.
"prilly siapa orang yang bersama kamu itu"
"apa benar itu pacar kamu"
"siapa anak yang kamu gendong prill"
Itulah beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh para wartawan. "dia itu..............

Yang udah baca jangan lupa vote ya😘❤💝🌺🌹😍😆

Secret WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang