Namaku Ariana Dose , umurku masih 17 tahun memiliki tinggi badan 168cm , berat badanku 69Kg , bokong yang kencang serta berisi , cup bra ku berukuran 36B itu pun payudarahku sedikit mengembul keluar.
Aku tinggal di sebuah apartement mewah bersama kakak tiri ku , yah aku memiliki satu kakak tiri laki-laki namanya Joshua Dose biasa ku panggil Jose. Kami sangat dekat bahkan melebihi batas kedekatan seorang sodara, kami sering make out namun sayangnya penis sialan itu tak pernah menjamah vagina sempitku. Aku masih perawan namun beberapa kali mempunyai niat untuk melepaskannya ketika bersama Jose. Oh iya omong-omong kenapa aku bisa tinggal berdua dengan Jose itu karena kedua orang tua ku tinggal di Brazil untuk mempermudah mereka menghandle perusahaan mereka disana.
TOK TOK TOK
"Ari...bangunlah ini sudah jam 6 kau harus sekolah"ucap seseorang yang pasti Jose dibalik pintu kamarku.
"Aku sedang malas kesekolah Jose"balasku kemudian menaiki selimutku hingga menutupi kepalaku.
CEKLEK.
Oke aku tau pasti Jose marah karna aku sangat malas kesek--.
"JOSEE"teriakku saat ia membuka selimut yang menutupi tubuh telanjangku ini.ternyata ia sudah rapi dengan pakaian kebesarannya sebagai seorang CEO.
"Apa alasanmu kali ini huh?"tanya Jose dengan pandangan tajam. Kalau boleh jujur ia memang sangat tampan umurnya sudah 28 tahun namun seperti 19 tahun.
"Ari"suaranya membuatku tersadar.
"Aku hanya lelah Jose...ku mohon kali ini saja"ucapku memohon dengan puppy eyes.
Ia menghelah napas dengan kasar kemudian mengambil posisi duduk didekatku.
"Kau sudah sering bolos Ari"ucapnya dengan lembut.
"Aku tau tapi aku sangat lelah"jawabku dengan sedikit manja.
Jose memandangku lama,sepertinya ia melihat tubuhku dan tiba tiba saja terlintas di otakku untuk menggodanya.
Aku mendekatinya sambil memainkan dasi jas nya.
"Jika kau mau..lakukan saja jangan dipandang"bisikku dan menjilat telinganya dengan sensual.
Nafasnya bisa kurasakan menjadi tak karuan. Dengan cepat ia menindihku dan melumatkan bibirku dengan napsu yang tinggi.
Inilah yang aku sukai dari Jose. Setiap ia menciumku pasti jari jarinya selalu memanjakan vaginaku hingga membuatku mengerang sexy.
"Ahhh Jose"
Ia semakin mempercepat sodokan jarinya pada vaginaku lalu ciumannya berpindah mengulum payudarahku yang besar ini.
"Ouchhh...sayang nikmat sekali"erangku sambil menekan kepalanya.
Ketika merasakan sudah ingin klimaks dengan cepat aku menjauhkan vaginaku.
"Kenapa?"tanya Jose heran.
Aku kemudian melepaskan pakaiannya.
"Tak seru bila aku yang puas sendiri"ucapku dengan nada bergairah.
Setelah membuka seluruh pakaiannya,kami mengubah posisi dimana aku mengarah ke penisnya yang besar dan ia mengarah ke vaginaku yang sempit biasa disebut 69.
Aku dengan liar mengulum penis nya layaknya orang kelaparan.
"Ahh..Ari kau nikmat sekali"desah Jose disela sela menjilat Vaginaku.
"Kau lebih nikmat Jose"balasku. Ia memperdalam jilatannya lidahnya semakin cepat menari di vaginaku hingga akhirnya aku mencapai titik kenikmatanku.
