#Gomawoyo Geurigo Mianhae..

386 36 15
                                    

Apa seperti ini Ending yang kau inginkan?
Kau datang dengan semua harapan untukku.
Lalu kau pergi dengan beribu kenangan untukku.

---------------------
Aku mondar mandir didepan ruang UGD.
Woohyun sedang di tangani oleh dokter di dalam sana.
Aku hanya menangis dan terus menangis membayangkan hal yang buruk terjadi pada Namja ku itu.

Aku takut kehilangannya,aku sangat mencintainya.
Oh tuhanku tolong jaga dia.
Aku mohon.

Aku berlari mendekati ruang UGD saat dokter yang menangani Woohyun keluar.

"Dokter bagaimana keadaannya?"

Tanya Dongwoo,

Namun dokter hanya diam dan menampilkan ekspresi yang sulit untukku tebak.
Tapi sungguh firasat ku benar-benar tak enak.

"Apa kau keluarga Pasien?orang tuanya dimana?"

Tanya dokter celingak celinguk mencari orang tua Woohyun.

"Aku kekasihnya dok, Woohyun oppa hanya sendiri,orang tua nya telah lama meninggal,katakan saja pada kami dok,Oppa ku kenapa?"

Desakku dengan air mata yang semakin membanjiri pipi ku.
Dengan sikap dokter seperti ini,membuat ku semakin berfikir yang tidak-tidak.
Oh tuhan jangan siksa dia,aku mohon.

"Maafkan kami,kami sudah berusaha!Pasien mengalami.."

"Diam..'

Ucapan dokter terputus ketika Woohyun berjalan keluar dari Ruangan UGD tempatnya dirawat.
Ia berjalan dengan tetap memegang kepalanya,ia berusaha berjalan dengan sisa tenaga yang ia miliki.

Aku segera berlari mendekatinya dan menahan tubuhnya yang hampir terjatuh.

"Hentikan Dokter aku mohon,biar aku saja yang bicara dengan nya tentang penyakitku,tolong Jangan katakan apapun"

Dokter hanya bisa mengiyakan ucapan Woohyun
Dan pergi meninggalkan kami.

Aku dan Dongwoo membantu Woohyun kembali keruang rawatnya.
Woohyun kembali berbaring di tempat tidurnya.
Aku tetap berdiri disamping nya dengan air mata yang setia membanjiri pipi ku.

Woohyun menggenggam tangan ku.

"mendekatlah"ucapnya dengan nada suara lemah.

Aku menuruti ucapannya.

"Saranghae..!

Ucapnya lembut ditelingaku.
Seketika detak jantungku seakan berhenti.
Perasaan apa ini?
Kenapa ucapan nya itu mengisyaratkan itu ucapan terakhirnya.

Oh tuhan aku mohon jangan!

Aku memeluk tubuhnya,ia membalas pelukan ku.

"Oppa jeball..aku mohon jangan tinggalkan aku..!

"Aigo!!siapa yang akan meninggalkan mu chagi-ya"

Dia mengelus lembut rambutku yang tergerai bebas dipunggungku.

"Oppa,jangan berkata seolah kau akan pergi jauh oppa,Jebal"

"Aku tak pergi Chagi-ya,aku tak apa kok,cuman kecapekan aja"

Dia mengecup lembut keningku,turun ke hidung dan terakhir bibirku.

"Semua ini adalah milikku,jadi izinkan aku memilikinya sebelum orang lain"

Ucapnya sambil masih setia mengelus pipiku.

"Saranghae oppa!"ucapku dan kembali memeluk tubuhnya.

"Nado Saranghae Chagi-ya,ah malam ini dan hanya malam ini kau menginap di rumah ku?apa kau bersedia?"

Aku terdiam,aku merindukan nya,firasat ku yang kacau ini membuatku tak ingin jauh dari nya meskipun hanya sejengkal,aku ingin bersama dengan nya,selalu bersamanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 28, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Just a Moment and You Leave Me AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang