Selamatkan Kencan Kita!

285 38 9
                                    


KAMEN RIDER YUNJAE: SELAMATKAN KENCAN KITA!

A TVXQ FANFICTION

DISCLAIMER: THE CHARACTERS BELONGS TO GOD AND THEMSELVES,

KAMEN RIDER W BELONGS TO THE PRODUCER

TVXQ x KAMEN RIDER W (DOUBLE)

Warn: Crossover, OOC, Gaje, full of typo(s), alur ngaler ngidul, banyak istilah jurus, bagi yang nggak suka diharapkan klik back

DON'T LIKE DON'T READ!

.

.

.

Pagi yang cerah di kota Fuuto. Angin kencang berhembus dan menggerakkan kincir-kincir raksasa yang berdiri di pesisir pantai. Di hari minggu itu banyak orang yang keluar dari rumah dan menikmati kota, bersenang-senang atau sekedar berjalan-jalan.

Jaejoong juga memiliki agenda yang akan ia lakukan bersama kekasihnya di hari itu. Kencan ke taman hiburan. Ia sudah siap dengan pakaian terbaiknya, namun sang kekasih sepertinya belum juga bangun dari tidurnya karena sejak 20 menit lalu tidak ada yang membukakan pintu. Namja cantik itu bahkan tak henti-hentinya meneriaki nama kekasihnya, Yunho, agar ia bangun. Tapi sepertinya hanya dentuman meteor jatuh yang dapat membangunkannya.

"YUNHO-YAAAA!!!"

Jaejoong sudah tidak peduli meskipun mungkin saja tetangga apartemen Yunho akan risih karena suara kerasnya. Ah tidak –tidak, sepertinya kucing yang sedari tadi menatapnyalah yang merasa terganggu.

DUAKK!!

Ia menendang pintu dengan kesal. Kucing gendut itu lari ketakutan. Selalu saja. Selalu saja begini. Kapan 'sih Yunho bisa langsung menyambutnya dengan romantis ketika ia datang? Kapan? Uh, Jaejoong hanya bisa berharap.

CKLEK

Mata Jaejoong yang awas langsung merespon ketika ia mendengar suara itu. Ia melihat pada lubang kunci yang bergerak, dan terbukalah pintu yang sejak tadi ia rutuki itu.

"Pagi, Boo..."

Si tampan dengan rambut kusut yang baru bangun tidur itu menunjukkan sejurus senyuman manisnya pada Jaejoong.

Jaejoong tersenyum simpul.

"Pagi..."

DUAKKHH!!

"AAAAAAA!!!!!"

Jangan katakan jika Jaejoong adalah kekasih yang jahat karena menghadiahi Yunho dengan tendangan maut pada aset masa depan namja itu.

Yunho jatuh dengan posisi bersujud. Ia meringis kesakitan karena tendangan Jaejoong yang terasa aduhai nikmatnya. Entah dengan membayangkan ibunya di kampung halaman dapat menghilangkan rasa sakit itu. Oh ibu...

Jaejoong masuk ke dalam dengan melangkahi tubuh Yunho. Ia lalu mendudukkan dirinya dengan angkuh di sofa merah milik kekasihnya.

"Appo Boojae..."

Yunho bangun, dengan terus memegangi 'barang' miliknya ia berjalan tertatih-tatih mendekati sang ratu tega.

"AKU TIDAK MAU TAHU POKOKNYA KAU HARUS SELESAI MANDI DALAM 5 MENIT!" titah Jaejoong sembari mengetuk-ketukkan jam tangan mahalnya. Ia tidak sadar kalau mungkin saja ketukan dari kuku panjangnya dapat menggores kaca jam tangan pemberian salah satu noona-nya itu. Ia tidak ingat noona yang mana yang memberinya. Terlalu banyak kakak perempuan di rumahnya.

Yunho mengusap-usap telinganya. Berkat Jaejoong, ada suara dengung yang lewat di sana.

"Iya Boo, aku akan mandi... 5 menit."

Kamen Rider Yunjae!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang