-01-

11 1 1
                                    

Alarm ponsel ku membuat ku terbangun dari lelap ku. Aku sangat bersemangat untuk memasuki Sekolah Menengah Atas untuk pertama kali nya.

Aku langsung beranjak dari kasur ku, dan menuju kamar mandi untuk mandi. Selesai mandi, aku memakai seragam putih biru. Ya seragam Sekolah Menengah Pertama ku.

Aku membawa ransel ku, dan langsung turun ke lantai dasar.

"Pagi mah pah!" Ucap ku dan mengambil roti dan mengoles kan nya dengan selai coklat.

"Pagi! Hari ini kamu di antar oleh abang mu ya!"

"Lah?! Yaudah deh, tapi gapake lama abang nya!" Ucap ku sedikit tidak terima.

"Iya,"

"Abang!! Bang turun anterin adek kamu!" Lanjut nya dengan nada lebih tinggi.

"Cepet elah bang!" Kata ku juga berteriak.

"Iya iya." Ucap Dava, abang ku.

"Yaudah ya mah pah, berangkat." Kata ku lalu melahap roti dan salim kepada orang tua ku.

Dilanjut Dava.

___________

*sampai sekolah*

"Nih!" Ucap ku dan menyodorkan helm.

"Salim!" Kata nya.

Lalu kuturuti perintah nya.

Lalu ku masuk kedalam SMA baru ku. Aku diam karna aku belum terlalu apa yang harus ku lakukan.

"Ayo kelapangan!" Ucap salah satu Kakak osis.

Lalu kami pun berkumpul ke lapangan, untuk melaksanakan upacara pembukaan.

Selesai upacara, kami disuruh untuk masuk kedalam aula sekolah. Kami pun berbaris.

*skip*

"Hai nama lo siapa?" Ucap salah satu murid juga pada ku.

"Oh, nama gue Nadia Claudy. Panggil aja Nadia. Nama lo?" Ucap ku.

"Nama gue Afifah Putri. Panggil aja Afifah." Kata nya.

Lalu kami pun mengobrol layak nya sudah akrab. Lalu Afifah mengajak ku kebawah, untuk jajan dikantin sekolah.

Dikantin kami melihat ada yang sedang main bola, aku melihat salah satu dari kakak osis ikut disana. Tampan! Akan ku cari tau nama nya!

Sudah kami berbincang-bincang, kami pun naik kembali ke atas, dan mungkin mencari teman baru.

Saat dijalan ingin naik ke lantai atas, aku terhenti karna ada yang memanggil ku.

"Eh nama lo siapa?" Tanya seseorang, mungkin dia senior disini.

"Nadia." Ucap ku.

"Boleh minta ID line nya gak?." Ucap nya lalu menyodor kan ponsel nya pada ku.

"Oh boleh," Kata ku lalu mengetik ID line ku.

"Makasih ya!" Ucap nya.

"Sama sama!" Kata ku dan langsung meninggal kan nya.

______
Masih kaku banget😥😂
Vomments yak
-guecantik-


He's The Only OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang