Prolog

1.5K 80 3
                                    


Cerita ini fiksi ya..
Tokohnya tetap Sasusaku
Tapi tokoh lainnya nama orang lain

Happy reading...

*****

"Pak, bisa ngebut gak? Udah terlambat ini," eluh sakura

"Bapak, takut kenceng-kenceng. Takutnya nanti kena musibah," balas pak supir pribadi sakura

"Aduh mampus gue!, telat gimana ceritanya.. Aaaa mama sakura takut telaaat," gumam sakura

Akhirnya sakura pun sampai disekolahnya. Ia berlari sekencang mungkin saat pagar sekolah hampir tertutup.

Hap!!

"Aaakhh..." teriak sakura saat badan setengahnya masuk ke pagar sekolah.

"Sakura kamu terlambat, lepas dan tunggu saat bel selanjutnya berbunyi," ujar sang satpam sekolahnya.

"Lah gimananya?, kan pergi tepat waktu lagian 1menit lagi baru jam 7, jangan korupsi jam dong, bukain pagarnya," balas sakura

"Tetap gak bisa!"

"Gue aduin ke kepsek lo, lo korupsi jam,"

Sakura dan satpam sekolah saling beradu mulut didepan pagar.

"Sakura!!!" teriak salah satu guru sekolahnya berkacak pinggang di depan pagar sekolah.

"Wait.., Gawatt!!, buk kuntil kok kesini si, mampus guee.." batin sakura

"Apa buk?" balas sakura

"Sudah Terlambat juga masih aja ngeyel, tunggu sampai jam pertama habis," ujar sang guru sakura.

"Buk, kan masih jam 06.58, kan masih bisa masuk buk, jangan korupsi juga dong kayak satpam ini,"

"Heh!?, sepertinya jam tangan kamu harus di ganti atau membelinya yang baru," ucap bu guru

"Rusak gimana?, baru dibeli kemarin juga," eluh.

"Sakura lepas kan badan mu, bapak mau nutup pagar,"

Sekilas ide lengket di kepala sakura. Ia berusaha mengibuli satpam nya.

"Oke, tarik dulu pagar nya nanti di lepas,"ucap sakura

Sang satpam menarik sedikit pagar tersebut. Merasa tubuh sakura bisa melewati pagar yang terbuka itu ia langsung lari karna ia berhasil mengibuli satpamnya.

" sakuraaa!!!, jangan larii!"teriak gurunya berusaha mengejarnya.

"Aduuh, lari juga dia," ucap satpam.

----

"Beb, balikin, buku gue esok. Kalau gak gue gak akan ajak lo jalan lagi," ucap pria berseragam sekolah duduk dilantai sekolah.

"Iya-iyaa, segitu berharganya buku ini, sampe gak ngajak gue jalan gitu, boyfriend apaan lu," eluh karin yang asik mengigit permen karet nya itu.

"Yaa berhargalah, kalo ilang kan. Dimana beli nya coba?" balas pria itu yaitu sasuke

"Yaudah gue mau balik ke kelas," ucap karin pergi meninggalkan sasuke yang asik mengetik ponsel.

Tap tap tap

Suara sepatu sakur mengemma lorong sekolah, ia berlari menuju ke kelas barunya. Karna hari ini pertama ia masuk ke sekolah barunya.

Bruuk!!

"Aduuh, kepala gue,"ringis sakura terjatuh saat tersandung kaki seseorang.

" makanya kalau lari liat-liat dong,"balas pria yang duduk dengan santainya di lantai sekolah

"Heh!, lo tu bisa gak kaki lo gak ngalang jalan gue, duuh. Bengkak kepala gue," ucap sakura kembali berdiri dan membenahi sedikit rambutnya yang berantakan.

"Lah? Serah gue dong, Apa urusan lo sama gue."

"Arrgh, dasar rambut landak!" geram sakura menjambak rambut sasuke

"Eh eh... Sakit taik!, lo ngapain jambak rambut gue, asal tarik rambut orang aja, permisi kek," ringis sasuke

"Yaudah gue permisi dulu, boleh gue jambak rambut landak lo itu hahh,"" ucap sakura kembali menarik rambut sasuke

"Aakkh.., lo bisa gak main jambak rambut gue, butuh 3 jam merapiin rambut gue yang tampan ini," balas sasuke

"Lo cewek atau cowok sih?, segitu lamanya natain rambut kayak landak begituan,"

"Stop! Mangil rambut landak, lo gak ngerti ngetern masa kini ya, pantes aja lo makai baju kusam lo itu," ucap sasuke

"Eeh, enak sejidat lo aja ngomong, baju gue udah dikasih pemutih, dan juga di kasih vanish satu botol ya, lo bilang baju gue kusam? Mato lo minusan atau katarak hah!?"

"Yaudah besok gue periksa mata gue, btw lo anak baru ya?"

"Yaa, kelas XII IPA dimana?" tanya sakura

"Berarti kita sekelas dong!" seru sasuke kembali berdiri.

"Yatuhan mimpi apa gue tadi malam bisa sekelas sama ni anak," batin sakura.

"Mata lo indah," ucap sasuke menatap sakura. Entah kapan sasuke kini di depan wajah nya sangat dekat.

*****

Vote and comment guys!

10+ vote
5+ Comment

kalau udah nyampe target, bakal di next

NurmilaBrustofski

Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang