#2#

3.8K 130 2
                                    

Cyrille pun diminta untuk mengganti pakaian yang telah eommanya siapkan. Beberapa saat kemudian Cyrille keluar kamar dengan pakaian yang eommanya sarankan, sekarang Cyrill memakai dress berwarna biru laut dan sedikit taburan kelap kelip(gliter)berwarna silver, dan bagian punggung yang terbuka.
"Eomma knp dressnya seperti ini?ini terlalu terbuka"ujar Cyrill
"Tak apa ini acara resmi, ah iya kau kan tak pernah ikut kau selalu saja berdiam diri dirumah dan ini pertama kalinya, sudahlah ikuti saja"ujar eomma Cyrill
"Emangnya appa dimana?"tanya Cyrill sembari menata rambutnya yang dibiarkan tergerai
"Ia, sudah berada di restaurant,kajja eomma akan menata rambutmu"ujar eomma Cyrill, lalu menyuruh anaknya untuk duduk di meja rias punya Cyrille. Eomma Cyrill dengan cekatan menata rambut Cyrill yang awalnya tergerai sekarang ditatanya keatas dan diberi sedikit hiasan menempel dirambutnya yang hitam dan poni panjang yang biasanya ia tata ke belakang kini dibiarkan berada disisi kiri wajahnya yang diberi sedikit hairspray berwarna biru muda pada bagian bawahnya yang bergelombang
"Selesai"ujar eomma Cyrill sembari memasang kalung permata putih dileher Cyrill dan memasang anting2 dengan model sama dengan kalungnya
"Kajja kita akan telat nanti"ujar eomma Cyrill
"Tunggu aku belum pakai jam tanganku"ujar Cyrill sembari memasang jam tangan yang berwarna silver sama dengan kalung dan anting2nya
"Ini bawalah mungkin saja kau membutuhkannya"ujar eomma Cyrille sembari memberi tas tangan berwarna silver bercampur biru laut
"Tentunya ini sangat dibutuhkan apalagi dress ini tak ada sakunya, bagaimana aku membawa handphone bangaimana aku membawa uang dan bagaimana aku membawa kartu kreditku"ujar Cyrill panjang lebar
"Astaga ogebmu gk ketulungan nak, ya jelas gk ada saku namanya juga dress"ujar eomma Cyrill
"Dan tunggu aku akan memakai sepatu apa?"tanya Cyrille
"Tuh"jawab eommanya singkat
"Astaga berapa cm tuh?"tanya Cyrill yang melihat sepatu high heels berwarna silver yang bagi Cyrill itu tinggi
"Hanya 10 cm sudah sana pakai"
"Apa gk ada yang lain"
"Gak cepat pakai atau tinggal disini?"
"Jelas tinggal disini"
"Sudah pakai!"
_________________________

Cyrille pov
Akhirnya kami sampai di restaurant yang dimaksud
"Kajja"ujar eomma
Merekapun masuk dan disambut dengan keadaan keluarga teman appa dengan hangat
"Ternyata putrimu sama dengan eommanya"ujar teman appa
"Gamshaimnida"ujarku sembari tersenyum
"Duduklah, mungkin sebentar lagi akan datang anakku yang bungsu biasa dia melarikan diri seperti dulu jadi mau gk mau kita harus menghampirinya ke apartement miliknya"ujar teman appa itu. Waktu terus berjalan
"Lama sekali apa penting kehadirannya"bisikku sangat pelan
"Permisi, saya mau ke toilet dahulu"ucapku sesopan mungkin
"Ah iya silahkan"ujar seorang namja yang memangku adik kecil mungkin sebelahnya adalah istrinya dan itu anak yang dia pangku.
Beberapa saat setelahnya aku keluar dari toilet dan berjalan menuju meja makan betapa kagetnya saat melihat namja yang sangat ku kenal datang siapa lagi kalo bukan Hunseh, ya dan ternyata Hunseh pun sama kagetnya denganku

Beberapa saat setelahnya aku keluar dari toilet dan berjalan menuju meja makan betapa kagetnya saat melihat namja yang sangat ku kenal datang siapa lagi kalo bukan Hunseh, ya dan ternyata Hunseh pun sama kagetnya denganku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya seperti inilah dia sekarang saat akan duduk di meja makan, dan menghapus mimik wajah kagetnya.
Kami semua pun makan bersama. Saat makan dessert tiba2 oppa Hunseh angkat bicara
"jadi kapan kita akan membicarakan hal terpenting dari semua ini?"tanyanya, apa kalian ingin tau siapa oppa Hunseh

Badboy Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang