Berdiri, Menatap
Indra. R
Matahari kembali menunjukkan efektifitasnya menemani langit cerah dikejauhan sana. Terlihat sosok itu muncul dan kau tau? aku selalu saja tak mampu menahan senyumku untuk melihat parasmu.
Entah kau melihatku atau tidak, aku selalu saja jadi pecundang yang hanya bisa melihat tanpa pernah menghampiri dirimu.
lagi. Aku kalut dengan suasana pagi itu dimana embunnya menandai rindu ini tiba. Sejenak aku mengatur nafasku perlahan agar tetap berirama stabil.
Mungkin hanya perlu sedikit berjalan dan setapak melangkah , rasanya aku malu selalu saja aku tuli pada hati yang berkata "Untuk apa kamu berjuang sedang yang diperjuangkan tak pernah menoleh dan melirik" Biarkan aku egois pada perasaan. Hati kecil tak bisa menolak bila cinta sudah terlalu masuk lebih erat ke sanubari hati ini.Lelah aku lelah, Tapi entah mata ini enggan tertunduk untuk segera berlalu pulang. Masih tetap saja dua bola mata membidik sosok yang selalu menjadi alasan aku tersenyum, yang menjadi alasan membuat aku yakin akan perasaan tak berbentuk ini dan alasan kenapa aku masih berdiri disini tanpa enggan beranjak dari tatapan dihadapanku ini.
Bila mungkin hati tercipta untuk merasakan apa pantas kata cinta tak harus memiliki bersemayam?
Konyol. Aku terlalu bermain dengan rasa yang seharusnya aku buktikan dengan tindakan. Tidak, aku tidak ingin merusak mood mu ketika matamu tak sengaja beradu pandang dengan mataku.Biarlah aku disini, biarlah aku menikmati segaris senyum indah itu. Biarlah hati cinta dan perasaan aku tahan hingga ia lenyap dimakan kesendirian. Terlebih untuk kamu aku hanya bisa berdiri dan menatap saat tubuhmu bercumbu dengan sosok lain yang aku anggap perusak.
terima kasih senyum indahmu membawa setitik tetesan dipelupuk mata ini untuk menghantarkan ku kembali ke rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berdiri, Menatap
Short StoryLelah aku lelah, Tapi entah mata ini enggan tertunduk untuk segera berlalu pulang. Masih tetap saja dua bola mata membidik sosok yang selalu menjadi alasan aku tersenyum, yang menjadi alasan membuat aku yakin akan perasaan tak berbentuk ini dan alas...