Cast :
- Huang Yu Lin
- Wang Jun Kai- Story Begin-
- Yu Lin POV -
Hai, perkenalkan aku Huang Yu lin. Gadis biasa seperti umumnya, nothing special. Tahun ini aku berumur 16 tahun, dan aku sudah kelas 2 SMA. Aku punya sahabat, namanya Qian Fei Mi. Dia gadis yang baik. Beruntung di kelas 2 ini kami sekelas.
Hari ini adalah hari pertama untuk bersekolah setelah liburan tengah semester."Akhirnya, sekolah lagi. Huft," keluhku.
Ya, aku memang sudah bosan, ah tidak. Tapi, aku sudah muak dengan sekolah. Karena aku harus berhubungan dengan buku-buku, tugas-tugas, dan ujian-ujian yang selalu membebaniku. Ya, itulah kehidupan pelajar. Membosankan dan begitu menyusahkan orang bukan? Aku harus belajar, mengerjakan tugas, dan melewati ujian-ujian untuk mempertahankan prestasiku."Rasanya malas sekali."
Setelah selesai bersiap-siap aku berangkat sekolah diantar oleh sopir pribadiku.
~
-Author POV -
Yu Lin berjalan menuju kelasnya dengan malas. Memasuki kelasnya dan menempati meja di barisan tengah. Disana sudah ada Fei Mi, sahabat Yu Lin."Hei, ada apa denganmu? Tampak tak bersemangat sekali.", ujar Fei Mi melihat kondisi sahabatnya.
"Aku malas sekali, Fei-ya. Bisakah kita berhenti bersekolah saja?", ucap Yu Lin dengan ekspresi memelasnya.
"Astaga Yu Lin. Masalah malas bersekolah lagi? Kau harusnya bersyukur dapat bersekolah. Kau tau? Di luar sana banyak sekali anak-anak yang ingin ber- "
"Ah, 好了, 好了( hao le, hao le - sudah sudah ). Aku sudah bosan dengan ceramahmu itu. Curhat denganmu tentang sekolah sama saja dengan membuang tenagaku dengan cuma-cuma." ujar Yu Lin kesal.
"Ahahaha... Nah, itu kau sudah tau. Sudahlah jalani saja, seiring berjalannya waktu nanti juga akan berakhir. 都只需要时间, 对吗 ( dou zhi xu yao shi jian, dui ma - semua hanya butuh waktu, benar kan)?"
"Hem. 对对 ( dui dui - benar, benar ). Eh, tapi hari ini belum mulai pelajaran kan? Jangan bilang sudah. Lihat saja kalau hari ini sudah langsung memulai pelajaran.", Yu Lin melipat tangannya di depan dada.
"Kalau hari ini langsung memulai pelajaran, memangnya kau mau berbuat apa?", tanya Fei Mi dengan wajah bingungnya.
"Aku doakan semoga semua Lao Shi, diampuni dosa-dosanya. Semoga mereka cepat bertobat. Berbuatlah kebajikan yang banyak. Tolong lah sedikit berperasaan", Yu Lin mengatupkan kedua tangannya dan memasang wajah penuh belas kasihan.
"Bwahwhahahaha ... ", tawa Fei Mi meledak memenuhi seisi ruangan sembari memukul-mukul mejanya, menyebabkan murid-murid lain menoleh ke arah mereka dengan tatapan bingung.
"Hei, hentikan ketawamu. Apa yang lucu? Lihat, kita jadi perhatian umum", Yu Lin menjadi tidak enak dengan teman-temannya di kelas, karena Fei Mi yang tertawa terbahak-bahak.
"Hei, jangan salahkan aku. Aku tidak akan ketawa kalau kau tidak berbicara dan memasang ekspresi penuh belas kasihan seperti tadi. Aku pikir kau mungkin akan melakukan sesuatu yang ekstrim."ucap Fei Mi sembari mengontrol dirinya untuk tidak tertawa.
"Aish, sudahlah cukup."
Tring!!
"Selamat pagi anak-anak. Selamat datang kembali di sekolah tercinta kita. Bagaimana dengan liburan kalian? Seru tidak?", ujar Zhang Lao shi, wali kelas dan pengampu pelajaran Matematika. Sudah berkepala 3 dan berumah tangga. Dia lucu dan akrab dengan murid-murid.
"Seru!!"
Ruangan menjadi gaduh karena respon murid-murid.
"Baiklah, sudah cukup ya liburannya. Hari ini, saya membawa kabar gembira untuk kalian semua. Karena kita kedatangan murid baru pindahan dari Chong Qing."
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel?
FanfictionBagaimana bisa ada sosok manusia yang begitu sempurna? Tidak, dia bukan manusia. Mungkinkah dia malaikat?