Suasana Pantai Lombok saat ini indah sekali. Ombak-ombak terus menari indah tanpa kenal lelah. Menelan siapa saja yang berusaha menaklukannya. Deretan pohon kelapa pun menambah suasana tenang yang tercipta disini.
Dulu, kita selalu merencanakan untuk berlibur bersama di Pantai bukan? Aku rasa, hal itu tidak akan mungkin tercapai lagi. Karena kini, semuanya telah berbeda.
Disinilah aku. Menikmati segelas air kelapa muda segar sambil menatap ombak pantai yang terus berdesir. Melihat puluhan sepasang kekasih yang sibuk mengukir kisah indah mereka.
Iri? tentu saja.
Puluhan sepasang kekasih itu tampak bahagia sekali. Mereka tak pernah berfikir kalau suatu saat nanti mereka akan berpisah. Sama seperti aku dulu. Saat kau sibuk memproklamasikan janji-janji bahagia kita, tak sedetik pun aku berfikir kalau kau akan meninggalkanku. Aku fikir, kau akan terus bersamaku dan melaksanakan janjimu satu persatu.
Tapi ternyata aku salah bukan? Kau bahkan meninggalkanku. Dan kini, aku hanya bisa berharap kalau puluhan sepasang kekasih itu berakhir bahagia.
Baiklah, aku menyerah untuk tidak mengenang kisah lama kita.
Kisah lama yang mungkin bisa dibilang kisah klasik.
– – – – –
11 februari 2017,
tabeena.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hideaway
Teen FictionDari rasa kecewa, aku tau artinya merelakan. "Menurutku, kisah lama tak harus dilupakan. Tak harus juga dikubur dalam-dalam sampai kau benar-benar tak mengingatnya. Sederhananya, kisah lama hanya perlu dikenang. Aku rasa, mengenang kisah lama jauh l...