REINGKARNASI

54 0 0
                                    

Prolog

Terlihat seseorang di depan ruang.Tertunduk dan diam,entah apa yang ia pikirkan.Yang terlihat jelas hanyalah ekspresi wajah tersenyumnya kini pudar karna,tersadar dari lamunan memorinya.
Kemudian,dia pun terbangun dari duduknya.Mata tajamnya yang melihat dari balik kaca mulai membendung air matanya.Seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya sedang tidur,sudah cukup lama,kedua mata indah itu tak terbuka,peralatan rumah sakit selalu menemani orang itu dalam tidurnya.
"Ian,aku harap dia segera bangun dari mimpinya"ucap sahabat kecilnya
"Aku pun berharap begitu"ucap pria itu.
Di dalam hatinya Thian selalu berdoa,dan bahkan mengorbankan,
Tuhan sudah cukup lama ku menanti,bahkan tak pernah bosan ku selalu berharap keajaibanmu terlihat padanya.Ku selalu merindukan senyumannya,tawanya dan semua tingkahnya.Tuhan,apa yang harus aku perjuangkan lagi??harta?nyawa?waktu?bahkan itu semua belum cukup intuk menyadarkannya.Tuhan,kuberharap dengan keajaibanmu,kebaikanmu, dan kekuatanmu,kembalikan dirinya disisiku dan keluargaku...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 03, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REINGKARNASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang