Uchiha Sasuke, pria berusia 34 Tahun. Dipaksa menikah secepatnya oleh ibunya, Mikoto.
Begitu pula dengan kekasih, secara tiba-tiba meminta untuk secepatnya dinikahi. Kalau boleh Sasuke mengungkapkan isi hatinya, ia akan mengatakan sesuatu kepada ke...
**** Will you marry me ? Do you want to live together forever ? We can sweetly love each other, Have a baby that looks like me, a baby that looks like you, Not be sick forever... I want to live like that... ****
Disebuah kamar hotel berukuran kecil, bernuansa merah muda dan temaram. Dipenuhi oleh kelopak-kelopak bunga mawar berbagai macam aneka warna dan haruman menyebrak menusuk kehidung. Begitu pula dengan lilin-lilin kecil beraroma bunga lili, menambahkan nuansa romantis didalam kamar tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam ini merupakan malam terbaik dan malam pertama bagi gadis bersurai pirang keemasan. Ia akan mengungkapkan semua perasaannya pada sosok seorang pemuda yang sudah mengisi hatinya selama sebulan penuh.
Sebulan penuh?
Ia tergelak sesaat. Sebulan penuh menjalin hubungan, tapi selama menjalin kasih, mereka hanya bertemu 4 kali selama sebulan.
4 kali?!
Kali ini, Ia sangat bertekat dengan keputusan dan keyakinan hatinya. Ia tidak akan menyia-yiakan pertemuan mereka kali ini. Dan selama sebulan ini, ia hanya menganggap itu adalah awal permulaan dalam memulai hubungan mereka. Tapi bulan bulan berikutnya. Ia tidak akan pernah melepaskan sedikitpun pria yang sudah mengisi hatinya, walau hanya sebulan. Dia adalah tipe gadis yang cepat untuk jatuh cinta.
Memalukan. Ia memang gadis yang sangat memalukan dan rendahan.
Seperti sekarang. Entah merasa gugup, entah apalah itu nama yang tepat untuk mengungkapkan perasaannya sekarang. Ia berada didalam sebuah bathtub, bermandikan air busa dengan wangian buah jeruk yang sangat digemarinya. Wajah putihnya tampak ketara merona merah. Terus tersenyum dan tertawa, seperti orang bodoh yang dimabukan asmara. Bersenandung kecil mengikuti alunan musik yang menghiasi kamar mandi. Sambil menyikat seluruh tubuhnya agar wangian yang ia gunakan saat ini dapat melekat abadi ditubuhnya.
Setelah berjam-jam berendam, gadis bersurai pirang berdiri, keluar dari dalam bathtub, mengambil jubah handuk yang sengaja ia letakkan didekatnya, agar mudah diraih dan dikenakkan olehnya untuk mengeringkan tubuhnya yang basah.
Kedua tangannya diletakkan diatas kepala dengan sebuah handuk yang melekat diatas kepala. Sambil melangkahkan kakinya mendekati wastafel. Mengeluarkan sebuah hairdrayer dari dalam tas sandangnya. Mencolok hairdrayer tersebut pada pencolok kabel. Setelah ia rasa hair drayernya berfungsi dengan baik, wanita tersebut Mengeringkan rambutnya yang basah.
