Life, Love, Laugh .......
3 kata yang gak pernah bisa gw pahami.
3 kata yang menurut gw adalah hoax.
3 kata yang gak pernah ada.
-Annabeth-
____________________________________________
Gw udah siap buat ngejalanin hari lain yang sama kayak hari biasanya. Seperti biasa, semuanya tetap sama kesepian, kemarahan, penyesalan, takut, dan kesedihan gw rasakan setiap gw ngebuka mata gw. Kalo bukan karena Mona, gw mungkin udah berada di dalam tanah. Mona satu-satunya alasan gw bertahan.
Dia.......
Alasan terakhir gw untuk hidup.
From : Mona
Morning Beth 💕
Jangan lupa mandi sama gosok gigi ya !
Don't forgot to smile.
Gw tunggu di depan rumah lu ya !
Love you ❤
Setiap pagi Mona selalu ngechat gw katanya sih buat mastiin kalo gw masih hidup. Mona akan selalu nungguin gw di depan pintu setiap hari walaupun itu hari libur sekalipun.
Gw keluar dari rumah dan seperti biasa ....
"BETH !!!", Mona akan teriak setiap kali ngeliat gw. Walaupun, gw ada di depan muka dia.
"Pagi Mona !", sapa gw.
"Pagi ~", balas Mona dengan senyumanya. Mona anaknya periang dan jarang banget nangis, kalaupun dia nangis dia bakalan pergi yang jauh banget dari gw baru nangis. Dia pernah pergi ke Depok cuma buat nangis karena gw.
--
Bel berbunyi dan para napi harus masuk ke sel mereka masing-masing, termasuk gw. Pelajaran dimulai, gw ngak harus perhatiin apa yang guru gw jelasin dan guru gw pun gak masalah karena nilai gw akan tetap bagus. Jadi, selama pelajaran biasanya gw tidur, coret-coret kertas dan kalo gw kehabisan kertas, gw bisa coret-coret meja lagipula mejanya emang udah penuh coretan. Ditengah-tengah jam pelajaran ada yang ngetuk pintu dan dengan reflek seisi kelas akan menatap ke arah pintu.
"Maaf saya terlambat, saya kesulitan menemukan kelasnya.", kata seorang cowo yang gw tebak adalah anak baru.
'Kesulitan nyari kelas ? Boong gila !', kata gw dalem hati.
"Baik kali ini kamu saya maafkan. Masuklah ! Perkenalkan dirimu !", kata Pak Jod dan cowok itu pun langsung masuk dan berdiri didepan kelas.
"Nama saya Jonathan Christoper Lenox, biasa dipanggil Nathan. Saya berumur 17 tahun. Sekian, Terima Kasih."
"Baik, silahkan duduk dan buka buku Biologi kamu hal 2.", Kata Pak Jod
Setelah melihat perkenalanya gw kembali melakukan aktivitas gw.
--
Waktu Istirahat, Mona langsung nabrak gw yang lagi masukin buku ke tas gw. Tanpa bilang hai atau basa basi, dia langsung cerita tentang anak baru yang lagi diomongin orang-orang di sekolah.
"ANNABETH !! LO PASTI UDAH DENGER KAN ANAK BARU YANG JADI OMONGAN ORANG-ORANG.", teriak Mona dengan kencengnya sampe kuping gw rasanya mau berdarah.
"Udah"
"Gaya dia keren abis kan ? Style nya kece abis dan barangnya branded coy !", kata Mona dengan antusiasnya yang cuma gw bales dengan anggukan.
"Kira-kira dia ada di kelas mana ya ?", tanya Mona yang gw bales dengan bahu yang diangkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Accident
Teen FictionTahun pelajaran baru telah dimulai, semuanya berjalan normal sampai kejadian itu ..... Kejadian yang telah mengubah seorang remaja bernama Annabeth Youth. P.S : Ini cerita pertama gw, so...... Don't judge me dan ini murni dari imajinasi gw. Enjoy So...
