Title : The Power of Love
Cast : ItaKyu and the other cast
Rate : T or M
Genre : Angst, Sad, Happy end, n mpreg (nc di lompat2)
Disclamer : Itachi, Kyuubi, dan semua char dalam fanfic ini milik Masasi Kishimoto, alur fanfic ini punya saya ^^
Author : AkiraKim2902
!!! PERINGATAN !!!
Cerita ini hanya fiktif belaka, apabila ada kesamaan dalam menuliskan nama tokoh maupun alur cerita mohon dimaafkan ^^v
Typo bertebaran, bahasa tidak sesuai dengan EYD, alur melompat-lompat.
-
DON’T LIKE, DON’T READ !!!!!
-
-
Angin sepoi-sepoi yang berhembus mengibarkan helaian rambut panajang merah keemasan yang tengah duduk di beranda. Menikmati hembusan angin tersebut sembari menangis dalam diam. Pemuda dengan iris rubbynya yang meneduhkan hati siapa pun. Namikaze Kyuubi atau Uchiha Kyubi, pemuda yang tengah menangisi dirinya dalam kelam malam yang dingin.
‘Kau benar-benar telah berubah, apakah kau sudah tidak menginginkanku lagi Itachi?’ batin pemuda tersebut.
KRIIEEKK..suara pintu dibuka membuyarkan lamunan Kyuu, segera di hapusnya air mata itu lalu pergi menyambut kedatangan sang suami, Uchiha Itachi. Ya, Kyuubi dan Itachi adalah sesama jenis yang telah menikah.
“Selamat datang, Itachi” sambut Kyuubi.
“Hm” sahut Itachi
Kyuubi tahu meski Itachi tidak mengucapkan salam, tapi Kyuubi tetap menyambut suaminya. Diambilnya tas kerja milik Itachi dan dilepaskan sepatu suaminya.
“Aku sudah siapkan makan malam, kau ingin makan dulu atau ingin mandi?” tanya Kyuu.
“Aku sudah makan, aku akan langsung tidur” jawab Itachi singkat lalu meninggalkan Kyuubi sendirian di ruang tamu.
Kyuubi menghela nafas, meski sudah tahu Itachi akan selalu menolak makan malam dengannya. Tapi, Kyuubi tidak menyerah. Kyuubi yakin Itachinya akan kembali seperti dulu. Ya, pernikahan Kyuu dan Itachi dulu sangatlah indah. Semua dilandasi dengan cinta diantara keduanya. Awal pernikahan mereka sangatlah indah, hari-hari mereka lalui dengan canda tawa. Tapi kini semua sudah berubah semenjak kedatangan pemuda pirang cantk di kantor Itachi. Sudah setahun Itachi berubah menjadi dingin pada Kyuu. Meski tahu perubahan suaminya itu karna ada orang ketiga, namun Kyuu masih menganggap itu hanyalah sebuah kedekatan antara atasan dan bawahan.Kyuubi menyusul Itachi, dilihatnya sang suami sudah tertidur. Dengan hati-hati Kyuubi mengikuti tidur di samping Itachi. Dilihatnya sanga suami yang tengah tertidur, Kyuubi tersenyum manis kemudian mengecup singkat kening Itachi. Kyuubi tidur membelakangi Itachi, dipejamkan matanya namun kenangan-kenangan bersama Itachi justru berputar-putar dalam otaknya. Tubuhnya bergetar, Kyuubi menangis dalam diam agar tidak membangunkan sang suami.
Itachi terbangun merasa mendengar isakan meski lirih. Perlahan Itachi melihat ke arah Kyuubi, dilihatnya punggung sang istri yang bergetar. Itachi terdiam, tubuhnya yang lelah membuat kantuknya kembali menderanya. Samar-samar Itachi mendengar suara Kyuu memangil namanya sebelum akhirnya ia jatuh ke alam mimpi.
-
-
-
“Pagi Itachi” sapa Kyuu ketika melihat Itachi berjalan.
“Hm” sahut Itachi terus berjalan ke arah pintu.
BLAAAM...
Kyuu menghela nafas melihat itu. Kemudian sebuah bolam menyala di atas Kyuu. Pertanda sebuah ide datang. Kyuu berusaha membuat kejutan untuk itachi, dengan senyum-senyum Kyuu beranjak ke kamar mandi sambil mengkhayal kejadian nanti siang.
Selesai mandi Kyuu, segera membereskan rumah lalu berencana pergi ke pasar untuk membeli bahan makanan. Yap, Kyuu berencana membawakan makan siang untuk suami tercinta.Sementara di ruang kerja Itachi.
“Kau kenapa un? Mukamu kusut sekali” tanya pemuda pirang dihadapan Itachi.
“Aku tidak apa-apa Dei” jawab Itachi pada pemuda dihadapannya yang dipanggil Dei.
“Tapi kau nampak sedang ada masalah un” jawab pemuda tadi a.k.a Deidara.
“Hm” sahut Iatchi singkat.
“Apa ini karna istrimu itu lagi?” tanya Dei.
“Jangan sebut-sebut dia dihadapanku” jawab Itachi dengan tatapan mengerikan.
“Baiklah, aku minta maaf. Emmm, apa kau sudah makan, ini sudah mendekati makan siang?”
“Aku belum lapar, sebentar lagi. Temani aku sebentar lagi Dei” pinta Itachi
“Baiklah” jawab Deidara sambil malu-malu.
-
-
“Selesai” teriak pemuda berambut merah alias Kyuu di dapurnya.
“Astaga, sudah hampir waktunya makan siang. Aku harus bergegas mengantarkan makanan ini untuk Itachi” lajut Kyuu bersemangat. Dengan cepat diraihnya kunci mobil dan pergi ke kantor Itachi dengan kecepatan tinggi.
Tak berapa lama kemudian Kyuu sampai di kantor Itachi, dengan semangat Kyuu menuju ke ruangan Itachi. Di depan ruangan Itachi, Kyuu disambut oleh Sakura, sekertaris Itachi.
“Selamat siang Tuan Kyuu, ingin bertemu dengan direktur?” sapa Sakura. Ya semua orang sudah tahu perihal pernikahan Itachi dan Kyuubi.
“Ya, apakah Itachi ada di ruangannya?” tanya Kyuu.
“Tentu, tadi Direktur sedang berdiskusi dengan beberapa orang suruhannya, mungkin sekarang sudah selesai”
“Baiklah, terima kasih” jawab Kyuu dengan senyum menawannya.
“Sama-sama Tuan” jawab Sakura malu-malu melihat senyum Kyuubi, ‘beruntung sekali, Direktur mendapatkan seorang seperti Tuan Kyuubi. Dia sungguh manis’, batin Sakura.
Kyuubi berjalan dengan senang menuju ruangan Itachi.
AAAHHH.... sebuah terikan kecil terdengar dari ruang kerja Itachi. Kyuubi penasaran dengan suara tadi, dengan perlahan dibuka pintu ruang kerja Itachi bermaksud mengintipnya. Bagai sebuah petir menyambar disiang hari tanpa hujan ketika Kyuu tahu suara apa itu. Kyuubi terkejut melihat apa yang sedang terjadi di ruangan Itachi. Sebuah pemandangan yang menyayat hati seorang Kyuubi. Bagaimana tidak, seorang pemuda yang begitu ia kasihi dan cintai, dan berstatus sebagai suaminya kini sedang memangku seseorang bersuarai pirang, menciumi dan bercumbu dengan pemuda itu. Hati siapa yang tidak sakit melihat pemandangan seperti itu. Dengan cepat Kyuu meninggalkan ruangan Itachi.
“Lho, Tuan Kyuu cepat sekali”
“Sakura aku titip makan siang ini untuk Itachi, sepertinya diskusi mereka belum selesai” jawab Kyuu.
“Ba.. baiklah Tuan” jawab Sakura. Dengan cepat Kyuu pergi sebelum Sakura melihatnya menangis. Kyuubi meninggalkan gedung itu dengan air mata yang mengalir. Kyuu menangis dalam diam.
-
-
Tak berapa lama kemudian, suara pintu dibuka terdengar dan keluarlah dua orang pemuda. Pemudai bersurai kuning dengan rambutnya yang dikuncir setengah dan poni yg menutupi sebelah matanya, dan seorang lagi pemuda bersurai hitam panjang dan dikuncir kuda, pemuda dengan wajah tampan yang dihiasi dua garis tipis di wajahya seperti keriput.
“Selamat siang Deidara dan Tuan Itachi” panggil Sakura saat melihat Itachi keluar dari ruangannya.
“Hm ada apa?”
“Eh? Oh ini, tadi Tuan Kyuu datang mengantarkan bekal makan siang Anda” jawab Sakura sambil menyerahkan kotak bekal pemberian Kyuu.
‘Kyuu tadi kemari?’ batin Itachi. “Hm” jawab singkat Itachi lalu pergi bersama Deidara.
“Eh, Tuan bekalnya?”
“Untukmu saja Sakura, aku tidak lapar” jawab Itachi.
“Eh?” sahut Sakura bingung. ‘Apa sedang terjadi sesuatu diantara Direktur dan Tuan Kyuubi?’, batin Sakura sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Power of Love (Complete)
FanfictionCinta berat sebelah memanglah menyakitkan, tapi keyakinan dan ketulusan bisa mengubah segalanya ItaKyuu