Another girl?

2.5K 363 19
                                    

"Soojung-ah, bisakah datang kerumahku malam ini?" ajak Myungsoo

"kenapa tidak mengajak kami juga eoh?" tanya Minho, menunjuk dirinya dan Jongin

"tidak"

"aish" dengus Minho

"untuk apa memangnya?" seru Soojung

"aku ingin memperkenalkanmu pada orang tuaku"

"Mwo!" Soojung, Minho dan Jongin memekik bersamaan

"kau gila! apa maksudmu!" pekik Soojung

"apa maksudku? apa salahnya? aku hanya ingin mengenalkanmu dengan orang tuaku, itu saja"

"ckckck, tebakanku benar kan, kau menyukai Soojung, L?" ucap Minho jail

"Mwo!" pekik Soojung kembali lalu menatap tajam Myungsoo, menuntut jawaban

"anggap saja begitu" ucap Myungsoo santai

Jongin menggeram ditempatnya, tanpa kata ia langsung meninggalkan kantin

"ada apa dengannya?" tanya
Minho menatap kepergian Jongin

"molla" jawab Myungsoo sekenanya

sedangkan Soojung tengah menatap heran Myungsoo, mencerna kalimat yang di utarakan Myungsoo tadi

**

"sial! dia terus saja menyakiti Suzy! apa yang sebenarnya ia inginkan eoh?!" Jongin menggeram, ia memilih kembali ke kelasnya daripada mendengarkan omong kosong Myungsoo, yang sekarang ia anggap sebagai pria brengsek

Jongin mengeluarkan ponsel dari saku celananya lalu mendial sebuah nomor

"yeoboseyo"

"Suzy-ah, bisakah kau tidak kerumah Myungsoo malam ini?"

"ne? tapi kenapa?"

"tidak ada, aku hanya ingin mengunjungimu, jadi pastikan kau dirumah, arraseo?"

"hm, baiklah aku akan dirumah malam ini"

"baiklah, keuno"

"ne"

Jongin menutup sambungan telefonnya lalu bernafas lega, setidaknya ia sudah memastikan bahwa Suzy tidak akan melihat Soojung di rumah Myungsoo, terlebih lagi Myungsoo yang akan memperkenalkan Soojung pada orang tuanya, ia tidak bisa membayangkan bagaimana sakitnya Suzy menyaksikan semua itu

**

ting tong

bel rumah besar itu berbunyi pertanda seseorang telah menunggu dibalik pintu itu

"biar aku saja yang membukanya" Myungsoo menghentikan pergerakan bibi Ahn yang akan membukakan pintu

Myungsoo bangkit dari tempatnya duduknya dan berjalan menuju pintu utama, kedua orang tuanya sudah duduk di meja makan sedari tadi karena Soojung terlambat datang dari jam yang sudah ditentukannya

"mian, tadi jalanan macet jadi aku terlambat"

Myungsoo memperhatikan Soojung dari ujung kaki sampai ujung kepalanya

"oh, kau benar benar melakukan apa yang ku katakan"

Soojung melihat dirinya sendiri, ia mengenakan dress tanpa lengan selutut berwarna putih tulang, ia juga sedikit memakai riasan wajah

"ya, lagipula tidak ada salahnya terlihat baik didepan orang tuamu, hm apa kau terpesona padaku tuan Kim?"

"haha, anggap saja begitu, kajja orang tuaku sudah menunggumu"

What Happened To You?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang