Part 1

549 18 0
                                    

.
.
.

Aku menatap papan tulis yang bertuliskan rumus dan angka-angka yang membuatku pusing tujuh keliling.Sungguh Aku sangat alergi dengan kosakata dan itung-itungan.terlebih lagi jika guru yang mengajar sangat kiler.

Dan seperti biasa aku lebih milih memasangkan Headset di kedua telingaku sehabis itu tidur deh.

Tak lama si Sisil temen sebangku ku plus sahabatku mencolekku beberapa kali tapi sama sekali tak ku hiraukan.dan tak lama tiba-tiba musik yang sedang kuputar berhenti,saat ku bangun ternyata bu madam sudah berdiri di depan mejaku.

Aduhh,mukanya serem banget, mata nya melotot udah kayak mau keluar tu mata dari tempatnya,aku cuma bisa menyengir kuda ke arah bu eva.

"Eehh..bu Eva,pelajaran nya udah selesai?"

"iya sudah selesai untuk kamu,cepat keluar sekarang!"

"Oke bu" dan setelah itu aku pun berjalan keluar kelas.

••••

"Sinting lo Fer" ucap Sisil sahabatku tiba-tiba muncul dan duduk di sebelahku lalu di ikuti oleh satu sahabatku lagi,Rizka.

"Sinting kenapa sih?gajelas,baru dateng tiba-tiba udah bilang gua sinting aje,lu kali yang sinting! "jawabku sewot.

"Soal tadi di kelas,masa iya gara-gara tadi masalah elu,kita sekelas jadi di ceramahin panjang kali lebar kali tinggi sama si madam,mana ceramahnya gajelas lagi" sambar Rizka.

"Bodo amat" ucapku acuh tak acuh,sambil terus memakan bakso mang kardi yang super enak ini.

Sisil dan Rizka hanya bisa memutar bola matanya sebal.

"Lu mau pesen apa sil?" Rizka bertanya kepada sisil

"Apa aja deh samain kayak elu" jawab sisil

"Oke" setelah itu rizka bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah tukang batagor.

Aku masih fokus memakan bakso mang kardi,dan tiba-tiba Sisil mencolek tanganku

"Ferr..ferr..liat tuh murid baru yang kemaren gua ceritain,ganteng kan yaa iiii imud bangedd"ucap Sisil alay

Aku menoleh sebentar kearah sisil yang sedang membereskan tata-an rambut lurusnya.

"Biasa aja iww" ucapku acuh dan masih sibuk memakan bakso.

"Belum juga di liat ah elah,namanya Adrian Dinata,dia pindahan dari australi,gue denger-denger sih dia masuk kelas XI-D sekelas sama kita,duh gua seneng deh dengernya,mau gua gebet ah tu anak"

Apa?Adrian Dinata?Pindahan Australi?masuk kelas XI-D?

Ga mungkin dia,yang namanya Adrian Dinata banyak bukan dia doang.

Sedetik itupun aku melihat ke arah murid baru itu..dan ternyata murid baru itu pun sedang melihat ke arahku dengan tatapan lirih.

"Letta"lirih Adrian.

seketika mata ku panas.

Braaakk!!!

"Bangsat!!!"

Aku menggebrak meja kantin dan seluruh siswa/i yang berada di kantin diam dan menoleh ke arah ku dengan tatapan bingung dan sesaat kemudian aku meninggalkan kantin.


"Alleta!!lo kenapa?"

"Aletta Ferika Terios!!"

Sisil Dan Rizka terus memanggil namaku tapi tak ku hiraukan, aku terus menjauhi kantin.

••••

Part 1?5 vote💕emmm

Love And Secret [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang