Author Pov.
•
•"Woy letta!lo kenapa sih dari tadi diem mulu"ucap sisil sambil menepuk pundak letta yang sedari tadi hanya diam.
"Ga ko gapapa"ucap letta lalu pergi keluar kelas.
"Eh Si letta kenapa sih?"tanya sisil kepada rizka.Dan rizka hanya mengangkat kedua bahunya arti ia tidak tau.
Dan disini letta sekarang,duduk di bangku taman belakang sekolah. diam,ya hanya diam yang ia lakukan sedari tadi seraya memandangi kedua sepatunya.
Dan tiba-tiba saja ada seseorang yang duduk di sebelah letta.
"Hei" sapa orang itu.
Letta masih diam memandangi kedua sepatunya, sedangkan orang di sebelahnya mengerutkan dahinya.
"Hei letta,lo kenapa?" ulang orang itu seraya menepuk pelan bahu letta.
Yang di tepuk mengerjap kaget lalu menoleh ke arah orang itu.
"Apaan si lo ganggu aja de--eh ka Aldo, so... Sorry ka kirain gua siapa hehe" ucap letta sambil menggaruk belakang kupingnya yang sama sekali tidak gatal.
"Ah iya selow aja lett,eh btw kenapa si lo sendirian mulu?terus bengong lagi,ada apa sih? Cerita aja sini" ucap Aldo.
"Ga ko gapapa" ucap letta lalu tersenyum.
"Yaudah kalo gamau cerita gapapa,tapi pasti lo lagi gabut ya? Sama dong gua juga lagi gabut nih" ucap Aldo.
"Iya nih gabut banget,Ohya? Berarti sama dong" ucap letta antusias.
"Hmm gimana kalo kita cabut yu lett?" ucap Aldo.
"Eh anjer masa cabut sih kak?" kaget letta.
"Lo gabut kan?udah lah ikutin aja apa kata gue" ucap Aldo lalu menarik tangan letta.
"E--eh gua mau di bawa kemana kaa?"
"Syuttt udah diem aja, ntar juga lo tau" ucap Aldo.
Akhirnya Aletta pasrah dan mengikuti apa kata Aldo, Aldo terus menarik perlahan lengan kiri Aletta.
"Kaa,mau kemana sih? Kita mau keluar lewat mana coba?nanti kalau ketauan guru piket gimanaa kaa?" ucap letta.
"Bawel" Aldo terkekeh lalu mencubit hidung letta gemas.
"A-aww! Sakit tau" ucap letta seraya mengelus-elus hidungnya yang sedikit memerah.
"Eeh gue nyubitnya kekencengan yaa?sorry abisnya lo bawel banget gue jadi pengen nyubit idung lo kan" ucap aldo ikut mengelus pelan hidung letta.
"Iyaa gapapa kok"
Akhirnya Aldo dan Aletta sampai di parkiran lalu berhenti di sebuah motor ninja merah.
"Ayo naik" ucap Aldo saat sudah berada di atas motornya, sedangkan Aletta menatap Aldo dengan tatapan yang tak bisa di artikan.
"Lo gila ka?lo ga sakit kan?di depan ada satpam yang jaga gerbang astagaaaa gimana kita mau keluar coba?!" ucap Aletta sambil memegang dahi Aldo lalu beralih memegang dahinya.
"Lo tenang aja, jam segini pak dedi lagi izin nganter istrinya yang lagi bunting 5 Bulan ke rumah sakit,guru-guru juga lagi pada rapat sama kepsek." jelas Aldo.
"So?gaada yang jaga gerbang?"tanya Letta lagii.
Aldo mengangguk-anggukan kepalanya.
"Cepet naik Aletta cantik"Aletta sedikit terkejut dengan perkataan aldo, tapi tak lama setelah itu letta segera naik ke atas motor aldo.
••••