Prolog

9 1 1
                                    



Mengertilah

Telah lama aku berpaku dengan kekosongan

Angin hanyalah perantara jiwaku dengan dirimu

Dengarlah,

Kicau burung mengingatkanku atas kerinduan ini

Detik berganti, jam berlalu, hingga hari pun tiada arti

Masih terngiang deru nafasmu di telingaku

Bahkan, tiada satupun tingkahmu yang hilang dari memoriku

Ya, aku memahami

Aku maupun kau saling terikat ruang

Ruang antara kita yang tak terelak

Andai dirimu bersamaku,

Cukuplah kau bayar semua dengan senyummu

Tapi, pandanglah aku sekali lagi

Sudahilah karena kita saling mengerti

Memahami setiap jengkal perbedaan yang terukir

Aku dan dirimu akan tetap seperti ini

Layaknya mentari yang tak pernah bertautan dengan rembulan


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 19, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

F I L A N T R O P ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang