Dua Sisi

1.1K 139 35
                                    

.

.

.

Malam itu penuh dengan salju
Pagi itu penuh dengan cahaya

Banyak suara sirine yang memekakan telinga
Banyak suara hewan mungil yang menyanyi riang

Orang-orang berlarian kesana kemarin, berteriak meminta tolong
Sepi sekali saat itu. Tidak ada orang selain mereka

Di tengah kerumunan itu ada 2 orang yang terlihat menyedihkan
Di tengah padang rumput itu ada 2 bocah yang terlihat gembira

Yang kacamata menangis
Yang kacamata cemberut

Dan yang rambut hitam terbaring lemah sembari merintih
Dan yang rambut hitam tiduran sembari tertawa

"Kuroo-san... bertahanlah," Bisik si Megane
"Tetsurou-san... hentikan," Ujar si Megane

"Kei..." Lawannya membalas dengan suara tak berdaya
"Tsukishima?" Lawannya membalas dengan cengiran heran

"Kau akan selamat. Tunggu sebentar lagi. Kau akan tetap hidup..."
"Kau menyebalkan. Mati saja. Dasar muka kucing."

"Aku akan berusaha..."
"Heee... kejam!"

"Kumohon. Jangan mati..." Tetesan air mata Megane makin deras
"Mati saja kau! Aku serius!!" Urat jengkel bocah Megane makin mengembang

"Baiklah..." Si surai hitam itu meringis pedih
"Tidak mau~" Si wajah jahil itu terkekeh meremehkan

Mereka lalu menggenggam tangan satu sama lain
Ke-2 bocah itu tampak bergumul serius

Diatas dinginnya aspal dan noda darah
Diatas padang rumput dan tanah

"Ne Kei," Panggil Kuroo. "Bagaimana kalau aku... mati?"
"Tsukishima," Tetsurou memanggil. "Kalau aku mati beneran gimana?"

"Tidak. Kau tidak akan mati. Dan kita akan tetap bersama!" Tegas Kei dengan nada lirih
"Sebenernya gapapa sih. Tapi sebaiknya jangan..." Tsukishima menyeletuk pelan

"Kenapa...?"
"Loh, emangnya kenapa?"

"Karena aku mencintaimu..."
"Karena kita adalah sahabat!"

"Terima kasih," Kuroo tersenyum sendu
"Wahhh... makasih!!" Tetsurou tertawa lebar

Mata pemuda itu tertutup perlahan...
Mata bocah itu tertutup perlahan...

... dan nafasnya perlahan menghilang
... dan terdengar suara dengkuran kecil

"Kuroo-san!?" Kei menjerit panik
"Tetsurou...-san?" Tsukishima bergumam bingung

"KUROO-SAN!!! TIDAK!!! JANGAN MATI!!!"
"Tetsurou-san? Aish! Jangan tidur, eh!"

Dan itu lah akhir dari kisah cinta Kuroo dan Kei
Dan itu lah awal dari kisah cinta Tetsurou dan Tsukishima

.

.

.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dua SisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang