Bab 1

32 3 1
                                    

Ramai.

Dan juga, berisik.

Padahal, upacara bendera belum dibubarkan. Namun, para siswa dan siswi tidak memerdulikannya.

"Pengumuman-pengumuman," ucap pembawa acara pada hari ini.

"Oke anak-anak, dengarkan instruksi saya, kalau kalian berisik, maka upacara akan semakin lama. Dalam waktu sepuluh detik, semuanya sudah diam," Ucap Pak Anto dengan tegas.

Setelah instruksi Pak Anto yang menyuruh untuk diam, seketika keadaan di lapangan menjadi hening dan ikut menyimak apa yang akan disampaikan oleh Pak Anto.

"Baik, saya akan menyampaikan kabar gembira untuk kita semua. Bahwa sekolah kita telah memenangkan perlombaan FL2SN tingkat kota. Pada cabang bahasa inggris, Story Telling dan Speech Contest, yang diwakili oleh Ananda Wildan Dwi kelas 12 IPS 3 dan juga Ananda Vera Olivia kelas 11 IPA 3, kepada Ananda dipersilahkan maju kedepan,"

Seketika suasana menjadi hening. Dan para siswi sibuk berbisik-bisik membicarakan apa yang terjadi didepannya.

"Ananda Wildan mewakilkan sekolah kita dalam FL2SN Speech Contest, serta meraih juara sebagai juara satu. Dan Ananda Vera mewakilkan sekolah kita dalam FL2SN Story Telling, serta meraih juara sebagai juara satu. Tepuk tangannya dong, untuk mereka berdua."

Suara gemuruh tepuk tangan para siswa dan siswi SMA Permai terdengar menggema seraya Bapak Kepala Sekolah SMA Permai mengucapkan selamat serta foto bersama.

Keadaan pun semakin ricuh,ada yang duduk di tepi lapangan, ada yang sibuk berbincang-bincang, bahkan, ada yang sudah pergi duluan untuk membeli minum di kantin.

Hingga satu instruksi yang membuat semua murid menghela nafas lega,

"Oke anak-anak,kalian boleh kembali ke kelas masing-masing."

***

"Anjay,menang lagi," ucap Adilla, "traktirannya gue tunggu ya,Ver,"

"Traktiran apaan?" Tanya Vera.

"Hm Mi--"

"Eh gue juga mau dong!" Ucap seseorang di belakang mereka. Siapa lagi kalau bukan Dita.

"Ya Allah. Kuping lu ada dimana-mana ya, Dit? Sampe lu denger gitu," ucap Adilla.

"Gue sebagai anak IPS sejati, harus selalu berperilaku ekonomis. Jadi kalo ada masalah makanan gratisan, gue bakal paling dulu lah," ujar Dita dengan bangga.

"Yaudah. Lu berdua gua traktir, dah. Ntar istirahat,lu samper kita aja, Dit." ucap Vera.

Memang kelas Dita berbeda dengan Vera dan Adilla. Dita lebih minat ke jurusan IPS sedangkan Adilla dan Vera ke Jurusan IPA. Dan kebetulan mereka berdua sekelas.

"Oke deh."

***

Sesampainya di kantin mereka langsung menempati tempat yang menjadi spot favorite mereka. Katanya,tempat itu strategis untuk liat cogan abas yang lagi main basket.

"Ver pesenin gue ya," pinta Dita.

"Iya. Lu mau pesen apa emang?" Tanya Vera. Ia memang sudah hafal dengan karakter temannya yang satu ini. Terlalu malas untuk bergerak.

"Mie ayam satu kuahnya yang banyak. Jangan mateng-mateng banget,ya. Oh, sama pake sawi juga. Terus minumnya lemon tea aja,"

"Mending lu mesen sendiri aja, Dit." celetuk Adilla.

"Iih lagi mager gue. Lagi asik liat kak Herico,nih. Gila-gila keren banget,"

"Yaudah. Lu apa,Dil?" Tanya Vera.

"Gue sama kayak Dita aja,"

Vera pun segera bergegas ke kedai yang menjual mie ayam.

"Eh anjir gila. Kak Herico keren banget. Three point anjir," celoteh Dita.

"Alay lo."

"Tapi serius,kak Herico tuh bener-bener ganteng kalo lagi main basket."

"Gantengan kakak gue padahal," jawab Adilla sekenanya.

"Lo mau gue dilabrak Kak Sera, Dil?"

Adilla tertawa dengan terbahak-bahak. Sampai penghuni meja yang berada didepannya pun melirik ke arah mereka.

"Seru bener," ucap Vera seraya menaruh Mie ayam mereka diatas meja. "Ngomongin apaan emang?"

"Seperti biasa. Siapa lagi kalo bukan Kak Herico," jawab Adilla.

"Emangnya dia kenapa?" Tanya Vera

"Gak kenapa-kenapa sih,cuma ya,lu tau lah si Dita gimana. Terlalu addicted banget sama yang namanya cogan," Adilla mengutip 'cogan' dengan jari tengah dan telunjuknya.

"Heh. Gue denger ya," Dita mendelik kesal. Dan langsung memakan mie ayamnya dengan lahap.

***
A.N: Haloo! Ada yang menunggu cerita ini kah? Eheheh. Maaf ya telat update dan amburadul gitu, namanya juga masih amatir, jadi ya, masih kaku. Hehehe. So, aku harap kalian suka ya!

Salam manis,

Pecintacogan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 23, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

StitchesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang