1 - Park Jimin

62.9K 759 3
                                    

cast :
- Park jimin
- Han Gi Kyung (You POV)

Story Begin

Seandainya aku mengikuti apa yang aku yakini,kehidupanku mungkin tidak akan menjadi seperti ini

Di dalam benakku hanya ada penyesalan dan penyesalan,mengikuti kehendak orangtuaku untuk,menikah?, Kurasa tidak,aku hanya menjadi budak pria bajingan ini hanya demi keserakahan orangtuaku

"Heh! Yak! Kau melawanku lagi!!?,apa yang ada diotakmu sehingga kau salah memesankanku makanan!! Dasar yeoja bodoh!!" tangan terampilnya itu kemudian menyeret ku menuju ke kamar tak lupa mengunci pintunya agar aku tak bisa keluar

"Kau mau apa tuan Park!!? Kau ingin membunuhku hanya karena hal sepele itu?! Aku muak!!" kataku tak ingin kalah dengan namja kasar yang sedang naik pitam ini,dengan langkah yang cepat ia mulai mendekatiku

PRAAAANG!!!

Dihantamkannya lampu tidur itu ke tembok di sampingku,pecahan kaca mulai menusuk area wajah sebelah kiriku membentuk beberapa goresan kecil

"Akkkkhhhh!!! Jimin!! Appo!!!" ucapku akhirnya memohon kepadanya yang kini menyeretku ke dalam ruangan yang paling kubenci
"Cuuiihh" jimin meludah ke lantai disebelahku

"Aakkkkhh! Jimin mianhaee! Hajima!!" ucapku berderai air mata ketika sabuk yang semula ia gunakan di pinggangnya telah digunakannya untuk memecut punggungku,kuraih kakinya untuk memohon ampun dan jimin pun berjongkok dihadapanku mengusap air mataku diiringi smirknya yang menjijikan

"Jangan macam-macam padaku,arrachi?,kau tau aku alergi udang dan itu bisa membunuhku,kau mau mencoba membunuhku lagi sayang?"

ya memang itu alasanku memberi sedikit udang ebi ke dalam masakanku yang akan kuberikan padanya,memang sudah berulang kali aku mencoba membunuhnya,segala cara sudah kulakukan tapi semua gagal dan dia mengetahuinya,Jangan salahkan aku!! Aku muak dengannya yang selalu menyiksaku bahkan diranjang!! aku membencinya

"Aaahh sudahlah,sayang aku akan melupakan yang sedang terjadi,tapi dengan satu syarat" matanya mengerling ketika aku mendongakkan wajahku menghadap wajahnya

"Manjakan juniorku" bisiknya di telingaku membuat bulu kudukku berdiri,setelah itu ia mendorongku hingga telentang di lantai,aku hanya bisa pasrah sambil menangis sesenggukan,hanya dengan cara ini aku bisa bertahan hidup,menjadi budak seks nya

Jimin melepas celana jeans beserta dalamannya dan mulai mendekatkan juniornya ke mulutku,kuraih juniornya dengan tanganku kemudian mulai meremasnya kuat dan kukocok dengan kecepatan maksimal

"Aaaaaaaahhhh bagusss.. Kau memang jalangku yang sangat pintaaaaar hhhh...masukkan sayanghhh..."

Aku pun mulai tergoda dengan desahannya yang sensual dan mulai memasukkan batangnya ke dalam mulutku,menjilat dan menghisap ku maju mundurkan dengan irama yang tak menentu,ada sesuatu yang aneh keluar menandakan dia akan orgasme kupercepat hisapan maju mundurku hingga akhirnya cairan itu memenuhi mulutku sangat banyak

"Menungginglah jalang!!" katanya yang mau tak mau kuturuti meski setengah hati aku pun menungging dan tanpa aba-aba dimasukkannya batang juniornya itu ke lubangku dan mulai menggerakannya

Lambat lambat cepat cepat cepat lambat lambat

Begitu terus berulang kali mulutku sendiri tak melawan sedikitpun bahkan hanya bisa mendesahkan namanya berulang kali

"Buka bajumu babe" perintahnya sambil terus menggenjotku, aku pun juga menurutinya,kulucuti bajuku hingga tak tersisa selembar kainpun,memperlihatkan hasil karya yang telah dibuatnya di sekujur tubuhku

"Bagaimana aku bisa meremas dan melahap payudaramu itu jika kau tidak menghadapku" ucapnya parau setengah merengek

Dengan terpaksa akupun berputar menghadapnya

"Aaahh.. Siiaaall aku suka saat kau memutar. Aaaaaahhhh tubuhmu,lubangmu memelintiirr juniorkuu..." ya park jimin aku juga suka sekali ketika kau memenuhi ku,membuatku melupakan kejadian tadi walau sesaat

"Aaaahhh kaauuuhh...uuhh.." entah sudah berapa kali aku mendesah keras dibuatnya, apalagi ketika ia dengan kasar melahap payudaraku yang tak muat di dalam mulutnya,ia juga yang memaksaku untuk menyuntikkan payudaraku agar membesar dan inilah hasilnya,payudara yang hanya akan memuaskannya semalaman

Dicabutnya juniornya itu,dan mengarahkannya ke belahan payudaraku hingga menjepitnya dan duduk diperutku kemudian dengan tergesa-gesa memaju mundurkannya hingga dapat kurasakan juniornya menghantam mulutku yang kubiarkan menjilat jilatnya

"Aaahhhhh kkkaaaauuu piinntaaaarrr..hhh...hhh..hhhh..."

Kenapa dia tak segera orgasme? Kapan dia akan orgasme??

"Hhhhhh...hh..hhh..hhh eemmhh...emmh.. Park jimm...iinnnhhhh" desahku

BLUUR!!!

dengan satu kalimat desahanku yang menyebut namanya itulah yang bisa membuatnya orgasme seketika

"Hosh... hosh.. hosh.." dicabutnya juniornya dari himpitan payudaraku dan berdiri hendak memasukkannya ke dalam celana dalamnya

"Chamkamman tuan,haah...haahh..hhh bo..lehhkah aku menikmati cairanmu..itu dulu" ucapku kelelahan

"Jilatlah,habiskan sepuasmu jalangku sayang" aku bangkit dan merangkak berjongkok berhadapan dengan juniornya kemudian menjilati cairan jimin seperti permen hingga habis,setelah habis jimin menyetarakan tingginya ikut duduk berhadapan denganku,kemudian di lumatnya bibirku dengan tidak sabaran melahap salivaku dan mendorong-dorong lidahnya di dalam mulutku tak lupa menghisap daun bibirku hingga membuatku melayang dan terakhir memberikanku kecupan-kecupan kecil di bibirku

Jimin menatap wajah dan tubuhku dengan intens,senyum mengembang di sekitar bibir tebalnya

Bukan,bukan smirk,senyum itu,tak pernah kulihat sebelumnya

"Jangan mencoba membunuhku lagi,aku mulai mencintaimu" ucapnya lirih hampir seperti bisikan

Aku tersihir dengan tatapannya dan hanya bisa memandangnya tak percaya

"Saranghaeyo,Mianhae"

"Jimin,cium aku lagi"

End
-----------

Ige mwoya??!!
Wkwkwk jangan jangan jangan menghujat!
Lembar pertama cast nya Park jimin
Eotte??
Ini ff aku buat karna banyak banget yg request untuk hana bikin ff nc yg oneshoot jadi ..

Happy reading!!
Vomment juseyo!

NC 21 BTS MemberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang