86

34 0 0
                                    

Dulu kami melukis langit dan membebaskan imajinasi itu lepas membumbung tinggi.

Dulu kami tidak takut untuk bermimpi, walau sejujurnya juga tidak tahu bagaimana merealisasikannya.

Tapi lihatlah hari ini. Setelah kami mengerahkan segala ikhtiar dan menggenapkan dengan doa, Tuhan mengirim benua impian ke pelukan masing-masing.

Kun fayakun, maka semua awan impian, kini hidup yang nyata.
Jangan pernah meremehkan mimpi, walau setinggi apa pun.

Tuhan Sungguh Maha mendengar. (من جد و جد) Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil.

- Negeri 5 Menara

Menggugah JiwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang