Kau masih bisa mendengar canda tawaku, melihat senyum tulus ku, mengenang kenangan antara kita berdua, tapi apa kau tau dibalik canda tawa dan senyuman itu aku menyimpan bnyak luka sehingga kau tak menyadari betapa palsu ny semua itu, betapa rapuh nya aku saat menyadari kau menikmati kepalsuan itu, tapi aku tau aku hanya pemilik hati Yang tanpa tau untuk apa masih mempertahankan kepalsuan2 itu tanpa berfikir Sudah berapa luka Yang menusuk hati Yang tulus ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Him?
Teen FictionCinta tak harus memilki, namun memiliki tak harus dengan cinta. Miris nya aku pernah merasakan keduanya. That's my hurt, that's my feel, that's my love, and that is "YOU"