Aku menangis sekuat mungkin.
Aku menangis dirumah yang sangat sepi ini.
"Kenapa dia merelakan dirinya! Harusnya aku yang mati! Bukan dia..."
Air mataku membanjiri wajahku.
Aku sangat menyesal, aku merasa sangat bersalah untuk kedua kalinya.Orang yang kucintai selalu pergi meninggalkan ku.
Pertama, Ibuku, dan kedua,
Dia. Daniel francsisco.Mereka meninggal karena aku.
Aku mulai menyayati pergelangan tangan ku.
Aku sudah tidak tahan lagi di dunia ini. Di rumah yang samhat sepi ini.Aku ingin bertemu mereka.
Mereka yang meninggal karena ku.Aku akan meminta maaf pada mereka atas apa yang kulakukan pada mereka.
Kini, darah mulai menyucur dari pergeoangan tanganku.
"Marta, mengapa kau lakukan itu. Jangan melukai dirimu sendiri"
Aku mendengar suatu suara,suara itu seperti sangat dekat denganku.
mungkin suara malaikat yang melarang ku untuk bunuh diri.Tapi aku tetap menyayat pergelangan tangan ku.
"Marta hentikan! Kamu sama saja melukai diriku! Kamu tidak boleh mati sepertiku.kamu akan menyesal!"
"Apa maksud perkataannya?, kenapa dia melarang ku? Kenapa dia mengatakan kalau dia juga mati?"
"Kamu siapa! Tunjukkan dirimu!"
Kini, suara itu tak terdengar lagi
"kubilang, TUNJUKKAN DIRIMU!"
"Aku orang yang berada dihatimu."
Deg!
"Daniel?"
Bersambung...
Mohon maaf kalau ada salah kata:)
Terimahaksih atas vote nya ya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Not Alone
Teen FictionKamu sudah pergi, dan meninggal kan aku sendiri. Tetapi ingat, kamu tetap berada tepat didalam hatiku #####