Destiny

Hai sorrrrrrrrriiiiiiy update bukan yunjae dulu soalnya aq lg suka banget sama couple ini , mereka tuh kaya beneran (sepasang kekasih) tau. Pas nonton video mereka aq keinget sama mvnya ft island dan jadilah tulisan ini (tunjuk bawah) cuma 2 chap doang kok tenang yunjae update tapi sabar ya. Udah itu doang cuap2 nya sekali lagi aq minta maaf ,sorry,mianhae,

Warning= typo (mungkin)
=alur cepat
=geje
= mungkin ada kata yang kurang pas (maklum author baru)

Happy reading

.

.

.

"Maaf tuan kami sudah berusaha sebaik mungkin tapi .."

"Apa maksudmu hah?" bentak leo memotong ucapan sang dokter

"Maaf nyawa tuan yaowang tidak bisa ditolong tuan"

Ibu yaowang menangis histeris dipelukan suaminya yang juga menangis , jangan lagi....
Sedangkan leo sudah mengepalkan tangannya menahan emosi hingga tiba-tiba...

"Kau bohong kan cepat katakan kau bohongkan hah" leo menarik kerah dokter ming membuat dokter itu terbatuk

"Leo lepaskan nak " semua orang disitu mencoba menghentikan leo yang histeris dan mengamuk leo pun disuntik obat penenang membuatnya tidur seketika

"Bawa dia keruang inap rumah sakit ini" perintah mr yang, ayah leo dan perawat itu membawa leo pergi

Mr dan mrs yang pun menghampiri besan mereka
"Xing kau harus kuat" mr yang menepuk bahu mr xing ayah yaowang yang hanya bisa mengangguk

"Lu yu " panggil mrs yang pada lu yu atau ibu yaowang lalu memeluknya

"Kau harus tenang , kau harus merelakan yaowang. Mungkin ini terbaik untuknya"

"Hiks zao lan yaowang dia hiks" ibu yaowang pun pingsan dipelukan mrs yang

.

.

.

"Leo "

"Yaowang kau kah itu"

"Hm"

Tes

"Jangan menangis untukku" sosok itu menghapus air mata leo dengan jari lentik dan rampingnya

Leo menggenggam tangan yang sedingin es itu mengenggam erat seakan ia takut pemilik tangan itu pergi "yaowang kenapa kau tega meninggal kanku hm, kau tau disini sangat sakit" tunjuknya pada dada kirinya

"Maaf tapi inilah takdir kita , bahagialah untukku leo jangan bersedih"

"Bagaimana aku bisa bahagia bila kau tidak disisihku yaowang"?"

"Aku selalu ada disini dihatimu leo dan sekarang bangunlah jangan bersedih lagi bahagialah demiku. Aku pergi" sosok itupun menghilang menyisakan udara kosong dan tangis leo

"Yaowang hiks YAOWANG!" Teriak leo terduduk diatas ranjang rumah sakit tanganya tertancap sebuah selang infus

"Leo kau sadar nak" mr dan mrs yang, menghampiri leo

"Dimana yaowang mama dimana hiks ia meninggalkan ku ia pergi hiks" lagi leo menangis dan mengamuk memecahkan barang-barang disekitarnya yang membuatnya disutik obat penenang lagi

.

.

.
1 tahun kemudian

"Apa kau senang disana" monolog leo didepan batu nisan yang tertulis dengan jelas nama yaowang.
Setahun sudah leo merasa sendiri didunia ini ia berubah menjadi pribadi yang dingin dan arogan.