Sekuel (?)

4.7K 397 29
                                    

T+

***

"Jimin, siapa yang berbelanja hari ini?" Yoongi terngkurap di atas tempat tidur dengan malas melihat Jimin yang sibuk bermain game komputer.

"Jungkook."

"Beritahu dia aku ingin memesan sesuatu." Jimin mengeluh dan menghentikan sejenak gamenya dan menatap Yoongi. "Aku saja yang membelikannya."

"Kenapa?" Jimin mendengus.

"Anak itu tidak akan pernah membalas pesan atau mengangkat panggilan siapapun, bahkan Taehyung pun pernah, walaupun mereka waktu itu sedang bertengkar, sih." Yoongi bangkit duduk.

"Dengan siapa Jungkook berbelanja?"

"Tentu saja Taehyung." Yoongi bergumam dan berjalan ke arah Jimin. "Pinjam ponselmu."

"Eh? Kenapa tidak pakai ponselmu hyung?"

"Tagihan saldonya membengkak." Jimin anak baik, adik baik, dan patuh dan jika itu Yoongi siapapun pasti akan patuh. Yoongi mengeluh karena tangannya agak kebas, jadi dia menyerah dan memberikan ponselnya kembali pada Jimin.

"Kerimi Taehyung pesan saja." Ah, Jimin mengerti. Mungkin Taehyung akan memberitahu Jungkook nanti apa yang Yoongi butuhkan, kenapa tidak terpikir ya?

Bahkan Yoongi belum tengkurap kembali ke tempat tidur ponsel Jimin bergetar tanda balasan pesan tadi.

Brengsek, berhenti panggil Taetae. Menggelikan.

"Eh? Taehyung?" Jimin merasa aneh karena balasan itu, sejak kapan Taehyung risih dia panggil Taetae? Bukankah dia suka? Jimin jadi kesal.

"Dia balas apa?" Jimin menunjukkan layar ponselnya dengan kesal dan bibir tertekuk, Yoongi tertawa.

"Tidak usah kesal, Jim. Itu Jungkook."

"Apa? Tapi kan?"

Belum sempat protes sebuah panggilan masuk.

"Cepat katakan, Yoongi hyung butuh apa?"

Jungkook, man.
Itu Jungkook yang selalu membiarkan ponselnya tak tersentuh, hanya sebagai hiasan saja, sampai benda kotak itu kadang berdebu diatas meja.

"Ya!"

"Segala jenis banchan!" Teriak Yoongi.

"Memang disana ada sup? Atau nasi? Minta yang wajar saja hyung, yang dijual di supermarket."

"Kenapa tidak belikan aku kimchi?"

"Memangnya sekarang musim dingin?"

"Yasudah buatkan aku Jeon."

"Buchimgae hyung bukan Jeon!"

Jungkook menggerutu dan itu membuat Jimin tertawa puas, Yoongi tersenyum geli membayangkan Jungkook malu karena Taehyung sedang tertawa juga disana. Taehyung tentu tetap ingin dipanghil Kim Taehyung bukan Jeon Taehyung, memangnya dia makanan?

Di Daegu kan dia memanggilnya Jeon bukan Buchimgae, jadi bukan salahnya, Taehyung juga bilang Jeon, kok.

"Yasudah."

Dan mati.
Jimin dan Yoongi tertawa puas.

****

"Jangan remukkan ponselku, Jeon."

"Aku bukan makanan, hyung." Taehyung tertawa. Dia kembali sibuk dengan segala jenis makanan, sementara Jungkook sibuk dengan ponsel Taehyung.

"Sebaiknya kau jangan membuat mereka kesal. Apa susahnya membuka ponselmu?"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 12, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

PunishmentWhere stories live. Discover now