Pengemar Cinta[1]

2.3K 78 16
                                    


"Kau selalu menatap nya dari jauh, berusaha membunuh orang yang didekatnya. Lupakan gadis itu sasuke!"

"Diam!, kau tak tau aku sedang menyukai seseorang, jangan campuri urusan ku!"

"Sasuke, aku takut identitas mu menyebar, dan kau akan masuk ke penjara,"

"Bisakah kau tak menganggu ku!, aku mencintai nya, dan kau tak tau apa itu cinta,"

"Aku berharap kau akan dipenjara tuan sasuke,"

"Tutup mulut mu, dan mulailah memantau yang kukatakan!"

Pria yang bersama sasuke pergi meninggalkan sasuke yang sedang menempelkan beberapa foto sasuke.

"Tunggu aku sakura, aku akan menjemput mu," gumam sasuke.

***

"Sakura, bisa kah kita berangkat lebih awal, aku takut terlambat," ucap salah satu temannya Ino

"Aku tak ingin ke kampus" balas sakura

"Kau gila!, hari ini ada praktek sakura." ucap ino

"Katakan, aku sakit. Aku butuh istirahat saat ini," ucap sakura merebahkan dirinya ke atas ranjang miliknya

"Gori?, karna dia kau murung dan tak bersemangat?" tanya ino

"Tidak!, aku hanya butuh istirahat saat ini, badan ku letih sekali." balas sakura memijit kepalanya.

"Baiklah, aku pergi dulu. " ucap ino pergi ke kampus

Sakura menatap ke atas langit kamarnya. Ia memeluk bantal kesayangan nya dan berusaha tidak mengeluarkan kelemahan nya itu.

"Gori-.. Kenapa secepat ini," lirih sakura pedih

Sakura berusaha tidak menangis. Ia menutupi wajahnya dengan bantal.

"Aku ingin menjawab pertanyaan mu, bahwa aku mau menjadi pacar mu, tetapi pertanyaan itu hanyalah pertanyaan yang hilang." isak sakura

ting tong!!

Bunyi bel rumah sakura berbunyi. Ia mengelap air matanya. Dan beranjak keruang tamu.

Sakura berjalan kearah pintu. Saat ia membuka pintu rumahnya. Tidak ada seseorang diluat sana, melainkan sebucket bunga dan sepucuk surat.

Sakura mengambil bucket dan bingkisan didepan pintu rumahnya.

"Dari pengemar cinta," gumam sasuke melihat kertas kecil dari pemberian bunga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 16, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Psikopat CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang