Title: Salju In Waltz
Genre: Romance, angst
Rate: M
Disclaimer: Naruto by Masashi Kishimoto
Warning: mengandung lemon implisit (kalau gak salah) dan juga eksplisit, memakai sudut pandang orang pertama, dan saya sendiri bingung ini udah masuk romance atau belum. Ya bodo amatlah author gak pandai nulis Romance, kalau nulis Gaje sih sering, tidak untuk anak-anak dibawah umur dan yang belum berusia tujuh belas tahun, dan didalam cerita ini tidak untuk dipraktekan dikehidupan sehari-hari. Sudut pandang berganti-ganti sesuai keinginan author jadi silahkan dinikmati saja.
Pair: Sasu Fem!Naru slight Gaara Fem!Naru, SasoriFem!Naru
Sub-tema: White In waltz
Cerita ini hanya untuk kesenangan belaka, tidak ada untuk komersil
#EventEdupadSasuFemNaru
Musim Dingin, tahun 2020
673 Broadway
Perkenalkan namaku Uzumaki Naruto, seorang wanita berusia dua puluh sembilan tahun, tepat dijalan ini aku bertemu dengan kekasihku yang sekarang menjadi suamiku, 673 broadway, dimana tempat ini mengantarkanku bertemu dengan sesosok pria dingin yang menemaniku berlatih dansa waltz, ya sosok lelaki dingin itu suamiku.
Uchiga Sasuke, sesosok pria dingin yang bekerja di salah satu perusahaan milik keluarganya, sesosok pria dingin yang mampu menggetarkan hatiku, kisah ini kumulai saat aku berusia tujuh belas tahun, disaat itu aku terpilih menjadi salah satu pemeran utama dalam drama musikal disekolahku.
Aku yang saat itu tanpa malu menyusuri jalanan kota dan berhenti dititik dimana aku merasa nyaman untuk berlatih dansa waltz.
Aku mulai berlatih seorang diri tanpa memperhatikan tatapan aneh dari orang-orang di sekitarku, seperti itu terus hingga akhirnya tak terasa aku berlatih seorang diri selama dua minggu.
Ya, srluruh orang kota memanggilku gadis gila tapi siapa yang peduli, aku terus berlatih berdansa hingga seseorang menawarkanku untuk menemaniku berlatih.
"Boleh aku berdansa denganmu?" tanya pria dingin itu sambil mengulurkan tangannya padaku.
"Ah tentu saja." jawabku dengan penuh semangat, aku sungguh bahagia ada orang yang mau menjadi lawan mainku dalam berdansa.
Aku tak tau apa dia kasihan melihatku berdansa sendiri atau dia hanya ingin menawarkan bantuan kepadaku, perlahan namun pasti langkah kaki kami mengikuti alunan musik yang kumainkan dihandphoneku.
Ya mungkin, sebagian orang menganggap ini mungkin tidaklah romantis tetapi bagiku yang baru pertama kali berdansa dengan pria, sungguh adalah momen yang paling berharga untukku.
"Apa kau baik-baik saja?" tanyanya ketika melihatku melamun saat berdansa dengannya "Atau kau malu berdansa denganku?" sambungnya yang membuatku tertawa, sungguh aku tak peduli tatapan-tatapan orang disini, aku hanya mau menikmati momen ini secara maksimal.
"Tidak, harusnya aku yang berkata begitu. Apa kau malu berdansa dengan gadis yang dianggap gila oleh sebagian warga New York?" jawab sekaligus tanyaku kepada pria yang berusia jauh diatasku ini.
Kenapa aku malah merasa berdansa dengan om-om berperut buncit padahal aku berdansa dengan pria berusia dua puluh tahun, wajah dingin itu sungguh menawan ketika dia tersenyum tipis didepanku.
Uchiha Sasuke pria dingin yang mampu membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama, pria dingin yang tak mempedulikan apa kata orang lain.
Semenjak hari itu aku menjadi sangat akrab, bahkan kami sudah saling berteman dan saling menghubungi lewat email, sudah seminggu lebih Sasuke menemaniku berdansa dijalanan broadway.
KAMU SEDANG MEMBACA
Salju In Waltz
FanfictionSasuke dan Naruto tidak sengaja melakukan perjalanan waktu ke masa depan, disana ia bertemu dirinya dimasa depan. #EventEdupadSasuFemNaru