Pertama

426 5 5
                                    

Kakek dan cucunya itu sangat miskin ia tidak bisa makan nasi , sehari hari ia hanya memakan emas rebus hasil pencarian kakeknya 

Kakeknya kadang kadang kasihan melihat cucunya  karna emas rebus yang dimasud itu emas yang keluar dari tubuh itu tuhhh tau kannn?

Karna ia sangat saking kasian sama cucunya kakeknya akan lebih giat lagi mencari emas di hutan perbatasan indo-malaysia itu

Suatu ketika lebih dari biasanya kakek itu bangun lebih pagi sekitar jam 5 subuh setelah solat subuh kakek berpamitan sama cucunya

"Cuuuu!!!" teriak kakek

"Dalem kek??" jawab cucunya 

"Kakek pergi dulu ya"

"Mau kemana kek?"

"Hutan"

"Oh" Jawab cucunya itu 

Setelah keluar melewati pintu rumahnya kakek memanggil 

"Siarrrrr" Teriak kakek

'KUAAAKKKKK'

*Siar nama lengkapnya adalah indosiar  , indosiar adalah sejenis naga yang ia temukan sedang beramtem sama kancil , naga itu kalah dan kakek iba melihatnya dan membawa naga itu pulang , sekarang naga itu menjadi kendaraan kakek untuk pergi berkerja . Indosiar berasal dari kata 'Indo' yang berati Indonesia , dan 'Siar' berasal dari kata siang karna ia menemukan siang siang, sebernarnya ia ingin menamakan 'Indosiang' karna kakek itu cadel 'ng' jadinya diganti Indosiar.

"AYOKK KITA BERANGKAT" teriak kakek dengan semangat 

'KUAKKKKKKKK'

Terbanglah kakek bersama si indosiar , karna masih subuh banget indosiar sangat mengantuk  tiba tiba datanglah meteor dari langit 

"Siarrr keluarkan bola air!" teriak kakek

'Kuakkkkkk'

akhirnya meteor itu padam dan selamat lah kakek dan indosiar serta manusia dibawahnya itu.

Seketika kakek itu kebelet ingin buang air kecil 

"Siar turun deh aku mau pipis nih"

'Kuakkkkk'

Kakek dan indosiar turun kebawah dan kakek mencari tepat yang aman untuk buang air itu , ditemukanlah ia sebuah pohon yang cukup besar untuk ia bersembunyi. setelah selesai pipis ketika ingin menaikan kancing celananya datanglah sebuah badai dan angin topan yang sangat besarr 

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" kakeknya teriak

.

.

.

.

.

Bersambung ahahahahahahahahhahahhaahahahhaahahhahaah

GrandfatherWhere stories live. Discover now